Diamma – Dalam rangka pemilihan ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPDM(B), panitia Komisi Pemilu Raya (KPR) 2011 menyelenggarakan Debat Kandidat Calon Ketua Senat 2011-2012. Debat yang berlangsung di Aula FISIP Senin (31/10) ini pada mulanya berjalan lancar, sampai akhirnya berakhir dengan ricuh. Kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja panitia KPR pun terungkap.
Bermula dari seorang mahasiswa yang mempertanyakan bentuk acara Debat Kandidat tersebut, acara yang seharusnya menjadi ajang perkenalan para calon ketua Senat itu berubah menjadi ajang pengkoreksian terhadap kerja Panitia KPR. Sementara itu, Ajeng selaku ketua Panitia KPR pun nampak ragu ketika mencoba menjelaskan kepada pihak mahasiswa umum mengenai bentuk acara debat tersebut. “Kita melaksanakannya berdasarkan susunan acara yang kita buat,” ujar Ajeng yang terlihat ragu sambil menjawab.
Berbagai macam pertanyaan dan koreksi pun diberikan oleh para mahasiswa yang menghadiri acara tersebut, bukan kepada dua calon Ketua Senat melainkan kepada Panitia KPR. Sementara itu, Panitia pun terlihat kebingungan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut. Melihat acara yang semakin tidak kondusif dan mulai muncul desakan dari peserta untuk menunda Debat Kandidat tersebut, Silvia Mauren, salah salah satu panitia yang pada saat itu bertindak sebagai moderator, mengambil alih dan menanyakan kepada forum apakan acara perlu ditunda atau tidak.
Semula, panitia memutuskan untuk menunda acara selama tiga puluh menit. Namun, tiga puluh menit kemudian tidak ada kepastian dari panitia apakah acara akan dilanjutkan hari itu juga atau tidak. Sampai akhirnya, salah seorang panitia mengumumkan bahwa acara Debat Kandidat ditunda samapai waktu yang akan diumumkan kemudian.
Kekecewaan muncul tidak hanya dari mahasisw umum, namun juga para undangan yang menghadiri acara tersebut. “Gak terkoordinasi banget, sayang aja sampai berhenti di tengah-tengah debat,” ujar Sari Putri selaku perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HMJHI) ketika dimintai tanggapannya mengenai acara tesebut.
Berikut merupakan klarifikasi Ajeng selaku ketua KPR yang disampaikan melalui pesan singkat telefon genggam kepada Diamma.com , “Debat kandidat diundur atau ditunda sampai besok, karna kami dari pihak KPR meminta maaf atas kekurangan serta atas ketidak siapan kami menjalankan debat kandidat hari ini. Jadi kami memutuskan menundanya sampai besok dan kemudian akan dilanjutkan dengan susunan acara KPR yang lain.”
Reporter : Dila Putri
Foto : Arsip Diamma
Editor : Fadhis Abby P