Diamma.com – Nyeri haid sering dijumpai oleh sebagian wanita saat masa awal menstruasi. Sakit perut yang berlebihan ini membuat wanita sampai tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Apakah itu hal yang berbahaya atau biasa saja ?
Sakit perut saat haid adalah dismenore. Dismenore dibagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer memang dialami seorang wanita yang sedang haid, dan ini termasuk kondisi yang normal. Dismenore sekunder muncul saat pada periode menstruasi yang kesekian kalinya, padahal periode sebelumnya tidak pernah terjadi.
Ada beberapa alasan mengapa wanita merasakan nyeri saat haid, yaitu:
- Usia di bawah 20 tahun
- Riwayat keluarga dismenore
- Perokok
- Pendaraan yang banyak saat haid
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Belum pernah melahirkan
- Pubertas dini, sudah mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun
- Premenstrual syndrome ( PMS)
- Endomentriosis (sel-sel lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim) Adenomiosis, kondisi langka di mana lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot raham
- Fibroid rahim (tumor jinak bukan kanker)
- Penyakit radang panggul
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Stenosis serviks, kondisi langka di mana saluran pada leher rahim sangat kecil , sehingga memperlambat aliran darah haid
Jika kalian wanita yang mengalami nyeri berlebihan saat haid yang tidak kunjung hilang, lebih baik segeralah periksa ke dokter.
Penulis : Rafika Rani / Foto : mediskus.com
Editor : Rian Afri Nando
(Dilansir Dari Berbagai Sumber)