Diamma.com – Liga Champions telah bergulir dan sebanyak 16 tim siap dipertemukan kembali guna menapaki jalan ke tahta juara. Salah satu tim raksasa yang akan bertemu yaitu Paris Saint German (PSG) VS Chelsea. Sebelumnya kedua tim tersebut pernah bertemu saat perempat final Liga Champions musim 2013-2014, namun sayangnya saat itu Chelsea lebih beruntung dan berhasil lolos ke final serta menjuarai Liga Champions pada musim itu.
Chelsea yang pada Liga Champions musim ini keluar sebagai juara Grup G, lebih dulu bertandang ke Parc des Princes, Paris untuk menantang PSG di leg pertama babak 16 besar pada Rabu 18 Februari 2015 dinihari WIB.
Pada musim ini, pelatih PSG Laurent Blanc yakin bahwa squad–nya akan menang melawan Chelsea meski klubnya sedang mengalami nasib sial. “Kami akan bermain dengan semangat tinggi tapi memang saat ini kami tidak punya banyak solusi, dengan adanya empat atau lima pemain cedera. Ini tantangan yang sangat berat,” ujarnya.
Selain Blanc, salah satu bek andalan PSG David Luiz pun mengaku siap menjaga lini belakang PSG meskipun harus berhadapan dengan penyerang dari Chelsea seperti Diego Costa yang saat ini menjadi top scorer di Liga Inggris. “Ia kini menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Gaya bermainnya sangat fisik karena ia merupakan seorang mesin, seorang monster. Tapi saya menikmati duel fisik dengan para penyerang,” ungkap Luiz.
Tidak hanya itu, kehadiran Ibrahimovic juga sangat penting bagi PSG guna menjatuhkan Chelsea dan membantu mengatur permainan. Bantuan dari Edison Cavani yang pada musim ini sudah mengemas lima gol alias setengah dari total 10 gol yang dibuat oleh PSG di fase grup lalu juga menjadi harapan bagi kemenangan PSG.
“Sudah pasti menjuarai Liga Champions merupakan target terbesar setelah dua kali menjuarai Ligue 1. Setiap pesepak bola yang bermain di Eropa selalu menjadikan Liga Champions sebagai impian pamungkas. Tapi kami punya banyak target dan kami mesti berusaha meraih piala sebanyak mungkin,” ucap Cavani.
Reporter : Ahmad Subagia / Foto : timesoccer.com
Editor : Rosa Febryanty Razak
(dikutip dari berbagai sumber)