Diamma.com – Salah satu perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS), McDonald’s mengalamai kerugian hingga US$ 4,7 miliar. Kerugian tersebut merupakan yang terbesar selama 12 tahun terakhir. Penjualan sepanjang November 2014 menunjukan penurunan hingga 4,6 persen dan pada September 2014 sebesar 4,1 persen.
Kemerosotan tersebut diduga terjadi akibat persaingan antara McDonald’s dengan Shake Shack dan Five Guys dalam meraih pangsa pasar di AS. Selain itu, lesunya penjualan McDonald’s antara lain juga disebabkan oleh ketatnya persaingan restoran cepat saji dan masalah pada sistem pemasaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, McDonald’s berusaha memperbaiki pemasaran, menyederhanakan menu, dan mengimplementasikan struktur organisasi yang lebih lokal untuk meningkatkan relevansi dengan pelanggan.
Chief Executive McDonald’s Corp Don Thompson akan mengundurkan diri mulai akhir Februari 2015, dan efektif mulai 1 Maret 2015 karena kemerosotan tersebut. Ia bergabung di McDonald’s pada 1990 sebagai insinyur elektro, dan kemudian menjadi presiden McDonald’s USA dan CEO Global pada Juli 2012. Dengan pengumuman pergantian pimpinan McDonald’s Corp tersebut dapat mendorong sahamnya melonjak 3,5 persen menjadi US$ 91,90 pada akhir perdagangan saham. Saham McDonald telah merosot sekitar 3,4 persen pada 2014.
Posisi Don Thompson akan segera digantikan oleh Briton Steven Easterbrook yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Brand Perusahaan yang dulunya menjadi Bos McDonald’s di Inggris dan Eropa Utara. Dengan terpilihnya Easterbrook sebagai CEO yang baru diharapkan dapat memperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan kembali penjualan. Easterbrook mengatakan McDonald’s juga harus memperbaiki pelayanan dengan memangkas menu-menu yang jarang dipilih konsumen. Akibat terlalu banyak menu, konsumen butuh waktu lebih lama mengantri. “Saya akan bekerja lebih keras, menyusun strategi untuk pelayanan yang lebih baik,” ujar Easterbrook.
Reporter : Hana Nur Fadhilah / Foto : www.gopusa.com/news
Editor : Kardina Chairunnisa
(dikutip dari berbagai sumber)
