Diamma.com – Java Jazz Festival (JJF) untuk ke 11 kalinya kembali diselenggarakan. Acara tersebut akan digelar pada tanggal 6-8 Maret 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Dengan mengusung tema “Exploring Indonesia” dan menggunakan icon Barong Bali yang bermaksud memperkenalkan kepada penonton bahwa Indonesia memiliki ragam latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Tidak sampai disitu, JJF 2015 juga akan memberikan kejutan dan keistimewaan. Pergelaran musik jazz itu akan menghadirkan 17 panggung dengan 60 pertunjukan per hari yang diisi oleh lebih dari 100 artis lokal dan internasional.
Selain musisi legendaris dari dunia jazz seperti Chris Botti, Courtney Pine, Harvey Mason, Hendrik Meurkens, dll, pelantun lagu ‘Price Tag’ Jessie J serta pelantun lagu ‘A Thousand Years’ Christina Perri, telah dipastikan akan ikut memeriahkan JJF 2015.
Salah satu pengamat musik Indonesia, Bens Leo menilai bahwa kehadiran Jessie J dan Christina Perri akan menjadi salah satu tujuan pengunjung JJF 2015. Hal tersebut karena pengunjung JJF pun tidak hanya datang dari pecinta jazz melainkan pecinta musik dengan berbagai genre. “JJF punya standart masing-masing, mau genre apa pun, jika musisi menyuguhkan sisi jazznya, enggak akan masalah. Apalagi akan ada penyanyi kelas dunia, Jessie J yang banyak peminatnya,” ucap Bens.
Dewi Gontha selaku Direktur Utama Java Festival Production menargetkan 130 ribu pengunjung dalam JJF 2015. “Tahun ini kami menargetkan 130 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan. Semoga bisa sampai ke sana,” ucapnya saat jumpa pers JJF 2015 di Airman Planet, Hotel Sultan, Jakarta Pusat (21/01/15).
Kejutan tidak hanya sampai disitu, Paul Dankmeyer selaku Program Direktur PT. Java Festival Production mengungkapkan akan ada berbagai proyek musik dan kolaborasi yang sudah dipersiapkan. “Akan ada proyek spesial seperti penampilan Chaka Khan dengan Incognito. Snarky Puppy akan menggandeng tiga vokalis dan membawakan lagu-lagu baru. Bobby McFerrin juga akan tampil dengan full band,” terangnya.
Reporter : Evelyn Abigail Glory / Foto : google
Editor : Rosa Febryanty Razak
(dikutip dari berbagai sumber)
