Diamma.com – Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengadakan program acara baru, yaitu Moestopo Annual Festival (MAF) yang diadakan sejak tanggal 2-16 Maret 2014. Acara tersebut meliputi berbagai bidang yaitu art yang dibuka untuk umum, sport untuk FK&FKG se-Jakarta dan science untuk FKG se-Indonesia. Salah satunya Lomba Karya tulis Ilmiah (LKTI) di bidang science.
LKTI sendiri mempunyai dua kategori yaitu ada penilitian, maupun literature. Pada Kamis (13/03/2014) diadakan presentasi final untuk para finalis LKTI yang berlangsung di kampus FKG UPDM(B) dan dihadiri oleh 14 tim finalis yang berasal UPDM(B) serta beberapa universitas lain seperti Universitas Jendral Soedirman, Universitas Indonesia dan Universitas Mahasaraswati.
Di hari yang sama pemenang LKTI pun diumumkan, untuk kategori penelitian diraih oleh Anindita Laksitasari, Tizna Kusherni, dan Cintya Rakhma Duhita dari Universitas Jendral Soedirman, sedangkan pemenang untuk kategori literature diraih oleh Nungky Tias Susanti, Zulfa Fithri, dan Ilvana Ardiwirastuti dari Universitas Jember.
Nungky Tias salah satu jawara LKTI pun memberikan komentarnya, “motivasi saya untuk mengikuti lomba ini adalah menambah pengalaman dan sharing dengan teman sejawat lainnya. Senang dan bangga pastinya bisa menjadi juara,” ujarnya. Nungky berharap agar informasi tentang LKTI ini lebih disebar meluas ke seluruh FKG se-Indonesia.
Menurut Ketua Pelaksana MAF 2014, Laurentius Paskal Rinaldi, acara ini diadakan untuk melatih kemampuan mahasiswa/i kedokteran gigi untuk menemukan inovasi dan teknologi baru yang dapat menunjang pengetahuan.
Selain itu, Laurentius juga berharap acara ini dapat meningkatkan
eksistensi FKG UPDM(B), “Dengan adanya acara ini semoga FKG UPDM(B) bisa dikenal diluar dan lebih eksis di kalangan FKG lainnya di seluruh Indonesia. Selain itu, juga sebagai wadah untuk mengekspresikan dirinya di bidang science,” jelasnya.
Reporter : Mutiara Caesarivana Utha / Foto : Dok. MAF 2014
Editor : Zeldjian Poetera Athallah