Oleh Achmad Rafiq, Rionaldo Herwendo / Foto: Achmad Rafiq
Diamma – Periode kepengurusan senat Fikom di Moestopo telah berakhir. KPR (Komisi Pemilihan Raya) memulai pencarian kandidat – kandidat baru untuk dijadikan calon ketua senat Fikom. Hal yang dilakukan KPR untuk mendapatkan calon ketua senat Fikom adalah dengan bersosialisasi kepada mahasiswa Fikom, seperti membuka stand pendaftaran ketua senat Fikom, serta memasang woro-woro (brosour) di dinding Moestopo. Namun kurangnya minat mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai ketua senat sangat minim. “Antusiasme mahasiswa terhadap KPR hampir sama dari tahun kemarin, dibilang memuaskan tidak juga, dibilang tidak memuaskan juga tidak, dan yang penting kami sudah memberitahukan bahwa ada pemilihan calon ketua senat baru, mau atau tidaknya tergantung dari mahasiswa itu sendiri, “ ucap Dika selaku Ketua KPR tahun ini.
Pemilihan calon ketua senat Fikom yang akan dilaksanakan tanggal 20 April 2011 di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), telah mendapatkan 2 kandidat yang berasal dari WKM yang sama (Media Publica), yaitu Listianto Legowo dan Muhammad Arifin, yang sama-sama mahasiswa Fikom tahun 2008. Proses penyeleksian 2 kandidat itu dengan mengikuti penilaian berupa wawancara tentang tujuan sampai visi dan misi calon ketua senat. Selanjutnya, ada tahap debat kandidat, tahap pemilihan ketua senat, dan tahap pelantikan bagi yang sebagai terpilih ketua senat Fikom yang baru.
Ketika dikonfirmasi masalah 2 kandidat yang berasal dari mantan pengurus yang sama, Dika membantah. “Tidak ada skenario apapun dalam pemilihan ini,” ujar Dika, mahasiswa FIKOM tahun 2008. Rizky juga beranggapan tentang hal itu, “Gw sempat bertanya-tanya kenapa yang mencalonkan diri sebagai calon ketua senat hanya 2 orang, apa ini merupakan gambaran dari kurangnya minat mahasiswa, untuk menjadi calon ketua senat yang baru?” ucap mahasiswa Fikom tahun 2008.
Rizky juga berharap kepada calon ketua yang terpilih, untuk dapat merubah dan memajukan kampus Moestopo, serta memperhatikan aspirasi-aspirasi dari mahasiswa.