Diamma.com- PJ. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B), Saifullah memberikan tanggapan mengenai batalnya proker bakti sosial Senat dan BPM FIKOM yang mestinya dilaksanakan pada 9-10 September 2023 lalu.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi tersebut, proker yang dikerjakan oleh lembaga BPM dan Senat Mahasiswa FIKOM harus dilakukan inovasi agar lebih efektif dari bakti sosial sebelum-sebelumnya.
“Harusnya itu dirubah gimana konsep bakti sosial lebih inovasi, kan selama ini terpaku dengan kebiasaan lama, rame-rame 2 hari nginep. Walaupun duitnya ada itu tidak efektif,” jelas Saifullah dalam wawancara.
Dalam kasus ini, Saifullah menagatakan bahwa terkait dananya yang tidak mencukupi itu diluar dari kendalinya, dan mempertanyakan bagaimana kebijakan Senat Mahasiswa dan BPM FIKOM.
“Yang bilang kurang siapa? Mereka kan, kenapa kurang? Kurang atau tidak kan yang merasakan kurang kan yang mengatur dana,” tuturnya.
“Kalau dari kami kan bisanya emang segitu, atau kalau terselenggarakan harus inovasi, ya bisa-bisa aja, jika terpaku sama jaman sebelumnya ya gabisa juga, karena itu kita melihat tidak efektif,” Saifullah menambahkan.
Saifullah merasa bahwa harus ada inovasi jika Baksos ingin tetap terselenggara dengan dana yang terbatas tersebut. Dia juga mewajarkan batalnya bakti sosial, karena Senat Mahasiswa FIKOM memiliki proker lain yang sama-sama membutuhkan dana.
“Tapi memang kita juga menghormati kalau memang itu keputusan Senat Mahasiswa FIKOM atau para mahasiswa, mereka punya program prioritas boleh gapapa,” pungkas PJ. Dekan FIKOM
Penulis: Aryo Hadi Wibowo
Editor: Leonardus Bimo