Diamma.com- Masa depan konsentrasi Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kian mengkhawatirkan.
Pasalnya Mahasiswa FIKOM angkatan 2021 diketahui tidak ada yang minat konsentrasi Jurnalistik. Saat ini perkuliahan Jurnalistik hanya ada angkatan 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Tidak adanya peminat yang mengambil konsentrasi Jurnalistik pada Mahasiswa FIKOM 2021, berpotensi hilangnya masa depan konsentrasi Jurnalistik di Universistas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Nasrullah Kusadjibrata selaku Kepala Konsentrasi Jurnalistik menjelaskan, bahwa kekurangan jumlah mahasiswa pada Jurnalistik angkatan yang sedikit ini tidak akan menutup dari segi ekonomi.
“Mahasiswa dibawah 10 itu dari sisi ekonomi tidak menutupi. Misalnya dari 1 kelas itu normalnya ada beberapa orang, jika dibawah 10 mahasiswa, itu mengadakan kelas tidak menutupi dari sisi ekonomi, misalnya biaya bayar dosen,” jelas Nasrullah.
Hal tersebut berpotensi mengurangi jumlah pertemuan dalam perkuliahan, dari 16 pertemuan perkuliahan menjadi 8 pertemuan. Namun kabar tersebut masih dalam proses pembicaraan dan belum tentu terealisasikan.
“Perihal pemangkasan jumlah kelas ternyata ada pemberitahuan lagi dari pusat harus tetap reguler, kelanjutannya seperti apa, saya sedang menindak lanjutkan dulu di Fakultas,” Nasrullah menambahkan.
Dalam riset yang dikaji oleh Nasrullah, bahwa Mahasiswa FIKOM 2021 lebih tertarik terhadap konsentrasi Digital Broadcasting.
Kepala Konsentrasi Jurnalistik tersebut memprediksi, bahwa banyak Mahasiswa yang lebih tertarik konsentrasi Digital Broadcasting.
Penulis: Aryo Hadi Wibowo
Editor: Leonardus Bimo