Pihak kepolisan dan pemadam kebakaran di lokasi insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. (foto:CNN International)

Diamma.com – Sebuah insiden penembakan telah terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada Selasa (12/4). Dalam penembakan itu, mengakibatkan sekitar 17 orang yang terluka.

Pihak wewenang mengatakan sepuluh terluka kerena tembakan langsung dan sisanya dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam keadaan kritis namun stabil.

Dilansir dari CNN International, kerjadian berdarah itu terjadi di stasiun kereta bawah tanah 36th Street. Dan keseluruhan tercatat 29 orang yang terluka dalam pantauan rumah sakit sekitar.

Komisaris Departemen Kepolisian New York (NYPD) Keechant Sewell mengatakan pada saat konferensi pers tindakan penembakan ini tidak diselidiki sebagai terorisme.

Pihak kepolisian juga mengatakan pelaku serangan, diyakini melakukannya seorang diri dan kabur dari tempat kejadian. Tersangka digambarkan seorang pria berkulit hitam dengan badan kekar memakai rompi hijau dan menggunakan  masker gas tepat Ketika kereta tiba di stasiun.

“Pagi ini, ketika kereta ‘N’ tujuan Manhattan menunggu giliran untuk memasuki stasiun ke-36, [terlihat] seseorang di kereta itu mengenakan semacam masker gas. Dia kemudian mengeluarkan sebuah tabung dari tasnya dan membukanya,” kata Sewell dalam jumpa pers dikutip dari Reuters.

“Kereta saat itu mulai dipenuhi asap. Dia lalu menembak, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron,” imbuhnya.

Hingga saat ini pelaku masih mejadi buronan kepolisian dan belom diketahui motif penembakan yang diluncurkannya.

Presiden Amerka Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan menyerah sampai pelaku ditemukan. Ia juga mengatakan pihaknya berhubungan langsung dengan Walikota New York dan komisaris polisi New York. Ia juga menyebut FBI dan Departemen Kehakiman juga telah berkoordinasi dengan dua instansi New York itu.

Sementara itu, dari pihak walikota New York Eric Adams berjanji akan meningkatkan keamanan kereta bawah tanah dengan meningkatkan patroli polisi.

Penulis : Fitra Rahma Dini
Editor : Aryo Hadi Wibowo