Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi, Amin Soebandrio. Foto: Kompas.com/Sania Mashabi

Diamma.com- Salah satu peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amin Soebandrio mengatakan bahwa untuk selalu disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi bagi masyarakat yang belum melakukannya. Hal ini guna mencegah penularan dan menekan laju varian Omicron di Indonesia agar tetap terkendali.

(Baca Juga: Pemerintah Inggris Umumkan Pendorong Baru Vaksin Covid-19 untuk Menghadapi Varian omicron)

“Protokol kesehatan tetap, vaksinasi juga tetap harus dilakukan,” ucapnya, mengutip AntaraNews pada Jumat (17/12).

Amin juga turut mengatakan bahwa gejala klinis yang ditimbulkan dan dirasakan bersifat ringan, jadi bisa saja orang yang berkeliaran di tengah masyarakat sudah tertular meskipun tidak merasakan sakit.

Tak hanya itu, ia menambahkan siapapun tidak bisa membedakan varian virus mana yang sedang beredar, jika tidak dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

“Di luar sana kita tidak bisa bedakan virus yang sedang bersikulasi dekat kita virus yang mana, kan tidak ketahuan, itu hanya bisa diketahui dilaboratorium,” ujarnya.

(Baca Juga: INFOGRAFIS: Fakta-Fakta Covid-19 Varian Omicron)

Oleh karena itu, ia menegaskan apapun varian Covid-19 yang terpenting saat ini tetap disiplin dan konsisten protokol kesehatan, melaksanakan 3T (pengujian, pelacakan kontak, dan pengobatan), dan vaksinasi.

“Protokol kesehatan harus dilakukan secara konsisten, terus menerus, tidak boleh kendor,” pungkasnya.

Penulis: Rahma Angraini
Editor: Rianty Danista