Diamma.com- Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru di UPDM (B) dilaksanakan secara daring pada Rabu (29/9) pukul 08.20 WIB. Berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan dari pembukaan, pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta Mars UPDM (B).
Selanjutnya, penandatangan penyerahan mahasiswa baru kepada Dekan fakultas, penyematan almet kepada perwakilan masing-masing fakultas, sambutan dari Mendikbudristek, motivasi mahasiswa oleh LLDIKTI, testimoni dari atlet UPDM (B) yang berlaga di PON Papua, peran kampus dalam memperkokoh bangsa, ceramah P4gn BNN hingga pengenalan UKM di UPDM (B).
(Baca Juga: Para Atlet Alumni UPDM (B) Sampaikan Motivasi Kepada Mahasiswa Baru di PKKMB)
Pelaksanaan PKKMB ini berjalan secara hikmat, di mana sambutan dari Rektor, Prof. Dr. Rudi Harjanto menjelaskan bahwa dalam berpendidikan harus berdampingan dengan etika sesuai dengan pancasila.
“Didirikannya UPDM (B) di latarbelakangi oleh prinsip peletakan kata beragama. Di mana pada literasi ini, saya jadikan pegangan untuk diterapkan mengamalkan serta melaksanakan kehidupan berpancasila sehari-hari. Dengan mengutamakan pendidikan yang beragama, karena hal ini merupakan dasar hak yang mulia,” ujarnya.
Mahasiswa di masa sekarang patut menjunjung tinggi nilai-nilai integritas sesuai dengan pancasila, agar mampu berdaya saing dan unggul dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kepada seluruh mahasiswa baru UPDM (B) pada saat ini, kita memasuki era baru yakni industri 4.0, di mana di era ini memiliki beragam tantangan serta peluang. Program Merdeka belajar oleh Kampus Merdeka sebagai program yang dirancang untuk mempersiapkan karier yang komperhensif dalam mempersiapkan generasi terbaik Indonesia,” ungkapnya.
PKKMB juga dihadiri oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk mampu berdaya saing dan unggul dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia saat ini. Nadiem memberikan arahan kepada mahasiswa baru UPDM (B).
“Menjadi seorang mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan yang sangat luas untuk menentukan arah masa depan. Oleh karena itu, kami Kemendikbudristek memberikan hak kepada seluruh mahasiswa Indonesia dalam belajar di luar prodi maupun kampus selama tiga semester,” pungkasnya.
Mahasiswa diharapkan mampu mengikuti program Kampus Merdeka dalam menciptakan generasi bangsa yang dapat mengikuti perkembangan zaman.
Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program Kampus Merdeka di antara lain, magang di perusahaan atau organisasi sosial dalam melakukan study independent, membangun desa, melakukan riset, mengerjakan proyek kemanusiaan, merancang dan merintis kewirausahawan, pertukaran mahasiswa di dalam maupun di luar negeri serta mengajar SD dan SMP melalui program kampus mengajar.
Untuk itu, para mahasiswa baru UPDM (B) dalam mewujudkan cita-cita diharapkan mampu belajar memanfaatkan berbagai arahan dari program-program Kampus Merdeka, agar terciptanya mahasiswa yang mampu bersaing dan unggul terhadap dunia internasional.
Penulis: Siti Anissa
Editor: Rianty Danista