Pelajar memperoleh vaksinasi saat program vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar yang dilaksanakan BIN Daerah Papua, di Halaman SMPN 2 Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (12/8/2021). Foto: jayapurakab.go.id

Diamma.com- Program vaksinasi merupakan kebijakan dari pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk itu, beberapa daerah Indonesia telah menerapkan program tersebut kepada seluruh warganya.

Pemerintah menargetkan 2 juta dosis vaksin Covid-19 per hari. Dalam data vaksinasi pada 1 September 2021 di Indonesia telah mencapai 63.944.955 tahap pertama, sedangkan tahap kedua mencapai 36.343.220.

(Baca Juga: Mal Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi)

“Dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta pada minggu ke-4 Agustus ini dan 20,3 juta minggu ke-5 Agustus hingga awal September nanti, maka kami yakin target 2 juta per hari bisa dicapai,” kata Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (1/9/2021).

Berikut ini sederet daerah yang telah mendapatkan vaksinasi bagi warga sekitarnya:

1. Palembang

Data terbaru mengenai vaksinasi di Palembang, pada Selasa 31 Agustus 2021 jumlah dari masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai sebanyak 419.729 orang (33,83%), dosis kedua sebanyak 289.759 orang (23,35 %), serta dosis ketiga sebanyak 8.232 orang (55%). Bagi kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia telah mendapatkan vaksinasi tersebut.

Namun pada 1 juli 2021, tahap ketiga vaksinasi dengan sasaran masyarakat rentan, umum, dan remaja. Menurut data yang tercatat vaksin dosis pertama sebanyak 78.614 orang (11%) dan pada dosis kedua dengan jumlah 43.557 orang (6%).

Sedangkan pada remaja yang sudah divaksin dosis pertama dengan total 15.590 orang (8%) dan pada dosis kedua dengan jumlah 12.090 orang (6% ), serta dosis pertama untuk ibu hamil sebanyak 124 orang (0,9%).

2. Surabaya

Febriadhitya Prajatara selaku Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya mengatakan bahwa Surabaya memberlakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 1,7 juta warga yang telah vaksin dosis pertama. Terdiri dari beberapa kelompok yaitu, 915 ribu untuk pelayan publik, 466 ribu masyarakat umum atau rentan dan sekitar 216 ribu lansia. Sedangkan, untuk remaja sekitar 44 ribu, serta 44 ribu untuk tenaga kesehatan (nakes).

“Adapun untuk dosis kedua, berkisar 1,2 juta warga atau 54 persen,” katanya di Surabaya, Rabu (25/8/2021), dikutip dari Antara.

(Baca Juga: Per Hari Ini Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 10.337 Jiwa)

Pada 31 Agustus-2 September 2021 beberapa fasilitas kesehatan di Surabaya telah menggelar vaksinasi massal baik dosis pertama maupun kedua. Vaksinasi massal ini bertujuan untuk membantu peran pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Tempat-tempat yang telah disediakan untuk pemberlakuan vaksin ini ialah Vaksinasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, Vaksinasi RSAU Soemitro Surabaya,Puskesmas Medokan Ayu, Puskesmas Sidosermo, dan di Polres Tanjung Perak.

Berikut persyaratan untuk melakukan vaksinasi Covid-19:

  1. WNI
  2. Membawa fotokopi KTP Surabaya atau surat keterangan domisili
  3. Membawa alat tulis sendiri
  4. Vaksinasi dilakukan per sesi
  5. Tetap mengikuti protokol kesehatan (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga Jarak)

3. Bogor

Di Bogor, Jawa Barat dalam kurun waktu tiga hari dari (26/8/2021) sampai hari Sabtu, (28/8/2021) membuka sentra vaksinasi Covid-19 di 68 kelurahan setempat.

“Ditargetkan sebanyak 300 warga per kelurahan dapat divaksin per harinya. Persyaratan peserta vaksin membawa fotokopi e-KTP/kartu keluarga, surat keterangan domisili dari RW/kelurahan (jika bukan penduduk setempat), surat kendali vaksin (dapat diperoleh di RT/RW) dan membawa alat tulis (pulpen),” ungkap Irwan Riyanto selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Bogor pada Kamis (26/8/2021).

(Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Duduki Peringkat Ke-18 Seluruh Dunia)

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Bogor, sasaran dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di setiap kelurahan menargetkan kelompok warga dengan usia 12-17 tahun atau kalangan pelajar mencapai 104.417 orang.

Untuk pelaksanaan dosis pertama mencapai 16.423 orang setara dengan (15,56%), sedangkan untuk pelaksanaan dosis kedua sebanyak 7.643 setara dengan (7,32%).

Kepala Dinas Kesehatan Bogor, Sri Nowo Retno melaporkan bahwa kota Bogor telah mencapai vaksinasi Covid-19 sebanyak 452.737.

“Hingga, Selasa (24/8/2021) sudah ada 452.737 warga yang divaksin (55,25%) di mana pada target awal jumlah sasaran 819.444 warga. Sementara data warga yang belum divaksin ada 366.707 warga (44,8%),” terangnya.

4. Semarang

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Semarang, tercatat per 9 Agustus 2021, bahwa penerima vaksin Covid-19 di Semarang telah mencapai 1.257.505 masyarakat yang berdomisili KTP Semarang.

Keseluruhan dari penerima vaksin dosis pertama sebanyak (64,8%) merupakan warga Semarang. Warga luar kota yang telah mendapat suntikan dosis pertama dilaporkan hanya 297.596 orang atau (35,2%) dari keseluruhan penerima.

Sedangkan, untuk suntikan dosis kedua terdapat 302.952 orang warga Semarang atau (72,9%) dari jumlah keseluruhan penerima vaksin dosis kedua. Sisanya, sebanyak 112.891 orang atau (27,1%) merupakan warga luar kota.

Penulis: Siti Anissa
Editor: Rianty Danista