Potret selebrasi kesebelasan Italia saat merayakan gol Bonucci.
Foto:CBS Sports

Diamma.com- Duel seru yang mempertemukan Inggris melawan Italia di final Euro 2020 telah tersaji pada Senin (12/7) pukul 02:00 WIB. Timnas Inggris sebenarnya cukup diuntungkan karena tampil di hadapan publiknya sendiri yakni di Stadion Wembley, London.

UEFA akhirnya sukses menggelar partai final yang mempertemukan dua tim besar asal eropa. Seperti diketahui sebelumnya, mereka sempat mendapat kecaman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena telah menciptakan klaster baru COVID-19.

Jalannya Pertandingan:

Saat peluit babak pertama dibunyikan, Inggris langsung tancap gas mempercepat tempo untuk berinisiasi melakukan penyerangan. Laga baru berjalan dua menit namun The Three Lions langsung merubah papan skor, berawal dari umpan lambung Kieran Trippier dan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Luke Shaw, Gianluigi Donarumma terpaksa harus memungut bola dari jala gawangnya sendiri saat awal pertandingan

Meski telah unggul angka, namun skuad besutan Gareth Southgate tidak mengendurkan penyerangan, hal itu dilakukan dengan harapan menambah margin gol dengan Italia. Namun, duo pemain bertahan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini bermain disiplin tidak mengulangi kembali kesalahan mereka yang membuat Italia menjadi tertinggal dengan cepat.

Menit-19, Bonnuci terlihat menajatuhkan Harry Kane, tapi beruntung Bjorn Kuipers selaku wasit pada pertandingan itu tidak memberikan kartu melainkan hanya teguran. Italia kini membalas menyerang pertahanan lawan melalui aksi pemain muda Federico Chiessa melakukan penetrasi dan melepas tembakan, sayangnya bola hanya melewati samping gawang.

Sebelum babak pertama selesai, skuad besutan Roberto Mancini ini menguasai penguasaan bola, pada menit ke-27 giliran Lorenzo insgine melakukan shoting dari tengah lapangan, namun sayang bola tidak tepat sasaran. Hingga peluit babak pertama selesai tidak Italia belom mencetak goal.

Babak 2

Permainan keras mewarnai awal jalanya babak ke dua, Nicolò Barella mendapat kartu kuning setalah menjatuhkan Harry Kane, Inggris berusaha keluar dari tekanan yang diberikan Gli Azzuri, Raheem Sterling melakukan determinasi ke jantung pertahanan lawan dan dijatuhkan, namun wasit tidak memberikannya pinalti.

Babak ke dua telah berjalan 20 menit dan Italia masih mengusai jalannya pertandingan. Kali ini Insigne melepas tembakan dan berbuah tendangan sudut karena mengenai kaki dari Harry Magguire.

Ahkirnya Italia berhasil menyamakan skor menajdi 1-1 pada menit ke-67. Sebuah kemelut di kotak pinalti inggris dan diselesaikan oleh Bonnuci. Italia mengalami kerugian setelah Chiessa yang tampil apik sejak menit awal mengalami cedera pada menit ke-86 dan diganti Fedrico Bernadeschi. Tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan dan pertandingan pun dilanjutkan ke extra times.

Babak tambahan waktu

Laga kembali bergulir dan diwarnai tensi yang panas. Sterling mendapat umpan terobosan yang akurat lalu ia mencoba untuk menciptakan gol akan tetapi dengan sigap Chielini menahan bola tersebut. Kedua kesebelasan masih tetap berusaha dengan berbagai cara untuk menciptakan gol, namun sampai babak extra times habis, skor tidak berubah dan memaksa pertandingan harus diselesaikan dalam adu pinalti

Babak pinalti

Penendang pertama datang dari timnas Italia, Domenico Berradi sukses mengelabui Jordan Pickford dan skor menjadi 1-0, Inggris pun tak mau kalah, Kane berhasil membalas skor menjadi 1-1, Andrea Belotti penendang Gli Azzuri berikutnya gagal mengeksekusi pinalti lantaran bola hanya mengenai tiang gawang.

Semakin menegangkan skor masih 1-1 dalam babak adu penalti. Penendang kedua The Three Lions, Magguire sukes mejebol gawang Donnaruma. Inggris unggul 1-2, Bonnuci penendang ketiga Italia membalas menjadi gol skor 2-2, lalu Marcus Rashford gagal menjalankan tugasnya, Skor tidak berubah.

Bernadeschi memanfaatkan momentum untuk membalikan skor dan Italia unggul. The Three Lions semakin mengecewakan, Donnaruma sukses sebagai kiper karena menepis tendagan Jadon Sancho, meskipun Jorginho gagal mencetak mengkonversi gol, namun Italia berhasil Juara, karena Bukayo Saka selaku eksekutor penentu Inggris gagal menjalankan tugasnya.

Susunan Pemain:

Inggris (3-4-3): 1-Jordan Pickford; 6-Harry Maguire, 5-John Stones, 2-Kyle Walker; 3-Luke Shaw, 4-Declan Rice, 14-Kalvin Phillips, 12-Kieran Trippier; 19-Mason Mount, 10-Raheem Sterling; 9-Harry Kane


Cadangan: 23-Johnstone, 13-Ramsdale, 7-Grealish, 8-Henderson, 11-Rashford, 15-Mings, 16-Coady, 17-Sancho, 18-Calvert-Lewin, 24-James, 25-Saka, 26-Bellingham

Pelatih: Gareth Southgate

Italia (4-4-2): 21-Gianluigi Donnarumma, 2-Giovanni Di Lorenzo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 13-Emerson; 18-Nicolo Barella, 8-Jorginho, 6-Marco Verratti; 14-Federico Chiesa, 17-Ciro Immobile, 10-Lorenzo Insigne

 Cadangan: 1-Sirigu, 5-Locatelli, 9-Belotti, 11-Berardi, 12-Pessina, 15-Acerbi, 16-Cristante, 20-Bernardeschi, 23-Bastoni, 24-Florenzi, 25-Tolói, 26-Meret

Pelatih: Roberto Mancini

Penulis: Aryo Hadi Wibowo
Editor: Donny Alamsyah