Diamma.com- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan program vaksinasi di kalangan Civitas Akademika yang dimulai pada 12 Maret 2021. Di mana program ini ditujukkan untuk memutus rantai Covid-19 sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara langsung seperti dahulu.
Setya Ambar Pertiwi selaku Ketua Satgas Covid-19 Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengatakan bahwa dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas tuntas Covid-19 telah melakukan berbagai langkah sesuai dengan koordinasi LLDIKTI dan mengimbau program ini agar seluruh tenaga pendidik serta kependidikan mendapatkan vaksinasi untuk menuju sistem pembelajaran secara offline, UPDM (B) mengupayakan program vaksin ini didapat oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan agar segera mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Sampai saat ini, kami berupaya mengakomodasi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat divaksinasi, maka dilakukan berbagai langkah selain melalui koordinasi LLDIKTI tadi,” ungkap Ambar.
Pihak UPDM (B) mengupayakan agar seluruh dosen mendapatkan vaksin melalui kerjasama dengan beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat. UPDM (B) juga telah memberikan pemberitahuan kepada tenaga pendidik melalui surat Satgas Covid-19 UPDM (B). Di mana UPDM (B), telah menjadwalkan program vaksin ini pertama kepada tenaga pendidik Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 12 Maret 2021 dan 9 April 2021.
“Untuk tenaga pendidik melalui Koordinasi LLDIKTI wilayah 3, dimulai dari tenaga pendidik PNS dilakukan pada 12 Maret 2021 dan 9 April 2021 untuk tahap 2 vaksinasi,” kata Setya Ambar Pertiwi.
Upaya pemberian vaksin terhadap seluruh dosen dikarenakan Pemerintah menginginkan sistem pembelajaran seperti sedia kala. UPDM (B) membagi jadwal tahap pertama selama 2 hari pada tanggal 28 sampai dengan 29 April 2021.
Salah satu dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B), HM. Saifulloh, S.Sos., M.Si yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan mengungkapkan pengalamannya yang sangat berkesan dan antusias dalam program vaksinasi tersebut.
“Di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan ini cukup ramai dan prosesnya cepat jadi penanganan dari pihak Puskesmas sudah sangat terlatih serta harapannya dengan adanya program vaksinasi ini dapat mengembalikan kehidupan kembali normal dan bisa kembali mengajar di kampus secara tatap muka,” ujar Saifulloh.
Penulis: Siti Anissa Savina
Versi cetak artikel ini diterbitkan di WARTA Diamma edisi # 79 Mei 2021, dengan judul “Vaksinasi Civitas Akademika UPDM (B), Upaya Menuju Pembelajaran Tatap Muka”