Diamma.com- WhatsApp memiliki informasi terbaru bahwa pada situsnya terdapat pemberitahuan mengenai situs terbaru yang dikirim melalui pengguna WhatsApp pada Jumat (28/1).
Melansir dari Kompas.com, isi dari kebijakan situs terbarunya menyebut bahwa sejumlah data pengguna akan dekat dengan perusahaan induk WhatsApp, Facebook. Bagi pengguna yang tidak menyetujui, maka akun mereka akan terancam tidak akan bisa digunakan lagi.
4 Isi Status WhatsApp
Status pertama, WhatsApp akan membagikan informasi kepada penguna bahwa mendapatkan fitur langsung dari WhatsApp yang terbaru.
“WhatsApp sekarang membagikan informasi di status,’’ tulis WhatsApp.
Status kedua, WhatsApp memberikan informasi kedua yaitu bahwa WhatsApp berkomitmen untuk menjaga privasi dari pengguna.
“Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi anda,” tutur WhatsApp.
Status ketiga, WhatsApp akan memprivasi dengan privasi pengguna.
“Whatsapp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi anda karena percakapan tersebut terenskripsi secara end-to-end,” tulis WhatsApp seperti pertanyaannya beberapa waktu lalu menanggapi rumor terkait perubahan kebijakan privasi pengguna.
(Baca Juga: WhatsApp Putuskan untuk Menunda Kebijakan Privasi)
Melansir dari Live Mint, nampaknya WhatsApp merasa gelisah setelah beberapa penggunanya memutuskan untuk meninggalkan platform pesan tersebut dan beralih ke Telegram dan Signal yang dirasa lebih aman oleh pengguna.
“Tidak ada seorang pun akunnya akan ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari dan kami akan menarik kembali rencana bisnis kami hingga setelah Mei,” ujarnya.
“Kami telah medengar begitu banyak orang kebingungan yang terjadi seputar pembaruan kami baru-baru ini. Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami,” pungkasnya.
Penulis: Ria Lestari
Editor: Donny Alamsyah