Penampakan kue odading siap disajikan yang merupakan cemilan khas Bandung . Foto: Dok. Yummy

Diamma.com- Kue odading baru-baru ini viral di tengah masyarakat setelah beredarnya video Ade Londok di akun media sosialnya. Ade mempromosikan kue odading yang dijual oleh Sholeh (Mang Oleh) dengan bahasa Sunda yang dibawakan secara jenaka.

Odading sendiri adalah jajanan khas Bandung berupa roti goreng dengan rasa manis dan bertekstur empuk seperti bantal, maka sering disebut pula sebagai kue bantal.

Meski berasal dari Bandung, kue odading ini juga terdapat di sejumlah kota dengan sebutan yang berebeda. Seperti di Jawa Tengah, kue ini dikenal dengan sebutan bolang-baling. Sedangkan di Jakarta, odading dikenal dengan nama kue bantal atau roti goreng.

Untuk Diammania yang penasaran, kue odading ini dapat dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana dan tidak rumit, lho! Melansirdari Kompas.com, berikut resep kue odading yang telah dirangkum oleh Diamma.com.

Bahan :

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi.
  • 1 buah telur.
  • 60 gram gula pasir.
  • 1 sendok teh garam.
  • 1 sendok makan ragi instan.
  • 60 gram susu full cream.
  • 100-200 ml air.

Cara pembuatan :

  1. Pertama, larutkan ragi instan ke dalam air hangat. Biarkan sampai berbuih.
  2. Selanjutnya, campurkan semua adonan kering, lalu sisihkan.
  3. Setelah itu, kocok telur dan gula sampai gula larut. Masukkan ke dalam adonan kering dan campur rata.
  4. Setelah adonan tercampur rata, tambahkan bahan basah yaitu larutan air, ragi instan, serta susu full cream. Aduk sampai kalis (dapat menggunakan mixer ataupun tangan).
  5. Jika sudah kalis (tidak menempel di tangan) tutup dengan kain lembab atau plastic wrap selama 20 menit agar mengembang secara merata.
  6. Setelah itu, potong adonan dan goreng dengan api sedang. Goreng sampai coklat keemasan. Setelah itu sajikan selagi hangat.

Nah, itu dia resep dan cara membuat kue odading yang cocok banget dijadikan cemilan selagi #DiRumahAja. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, Diammania!

Penulis: Audria Dwi Kusuma
Editor: Rahma Angraini