Ilustrasi dua sejoli sedang jatuh cinta. Foto: hipwee

Diamma.com– Perasaan jatuh cinta akan datang kepada siapa saja tanpa bisa ditebak kapan dan dengan siapa. Bisa kepada teman, sahabat, bahkan orang yang tidak dikenal. Tentu sangat indah dan menyenangkan apabila kita tengah berada di situasi hati yang seperti ini.

Menurut Helen Fisher, seorang antropolog di Institut Rutgers dan salah satu pakar cinta mengungkapkan, bahwa jatuh cinta adalah fase yang unik dan hampir selalu mengarah pada fase yang baik dalam kurun waktu tertentu.

Pada fase tersebut biasanya akan muncul sebuah tanda ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang, berikut tandanya:

  • Selalu Memikirkan Tentang Dia

Di setiap aktivitas yang kita lakukan pasti tidak pernah lepas dari sosok yang tengah kita idam-idamkan. Mulai dari bangun tidur, makan, belajar, sampai mau tidur lagi pun pikiran kita akan terus aktif memikirkan si dia.

  • Perasaan Ingin Terus Bersama

Rasa cinta dapat timbul karena sering kali menghabiskan waktu bersama seseorang sampai akhirnya kita akan merasakan kenyamanan bila berada di dekatnya. Lalu, ketika tidak sedang bersama, hati terasa ingin cepat bertemu kembali.

  • Suka Stalking Media Sosialnya

Perasaan tertarik pada seseorang akan membuat kita penasaran untuk menjelajahi akun media sosialnya setiap saat guna mencari tahu aktivitasnya, dan yang paling ekstrim kamu akan terus memandangi postingan foto dirinya.

  • Sering Tersenyum Sendiri

Ketika sedang kasmaran kita akan lebih sering tersenyum sendiri tanpa sadar, termasuk ketika memandangi foto dan saling bertukar pesan bersamanya. 

  • Sering Mendengarkan Lagu Cinta

Sebuah lagu mampu mengekspresikan suasana hati seseorang, apabila kita tengah merasa sedih maka play list yang kita dengar adalah lagu-lagu dengan genre sedih atau galau, dan ketika kita sedang bahagia karena jatuh cinta, lagu yang didengar pun juga bertema tentang cinta.

Siapa di sini yang sedang merasakan tanda-tanda tersebut, indah bukan? Hati terasa berbunga-bunga sepanjang hari dan dunia seakan dipenuhi oleh senyum manisnya ya Diammania.  

Penulis: Ivan Nurhidayat
Editor: Indira Difa Maharani