Ilustrasi Penanganan pasien positif Covid-19 yang dilakukan oleh petugas medis. Foto: CNN Indonesia

Diamma.com– Virus Corona atau COVID-19 telah menembus Indonesia. Per-Senin (9/3/2020) lalu, Juru bicara pemerintah RI untuk COVID-19, Achmad Yurianto, mengonfirmasi adanya penambahan jumlah pasien positif Corona di Indonesia sebanyak 19 orang. Jejak pertama muncul kepada ibu dan anak warga Depok, Jawa barat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 dan menjadi kasus 01 dan 02. Saat ini, keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Ingin mengetahui riwayat perjalanan korban virus Corona di Indonesia? Mari kita ulas bersama. 

  • 14 Februari 2020

Pasien 01 (31 tahun) terkena Corona ketika menjadi pembawa acara di salah satu restoran di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Ia tertular dari seorang pengunjung di restoran tersebut, yakni seorang WN Jepang yang bekerja di Malaysia. 

  • 15 Februari 2020

Pasien 01 merasakan gejala demam dan drop di kediamannya.

  • 17 Februari 2020 

Setelah demam selama 2 hari, pasien 01 pergi ke RS Mitra Keluarga Depok untuk memeriksa penyakit demamnya. Lalu Pasien 01 diminta untuk rawat jalan.

Pasien 01 dirawat jalan di rumah oleh ibunya. Namum, Pasien 01 tak kunjung lekas sembuh. Sehingga Ibunya (64 tahun), Ikut tertular ketika sedang merawat anaknya (Pasien 01), dan menjadi pasien 02.

  • 26 Februari 2020

Keadaan tidak membaik, Pasien 01 dan 02 pergi ke RS Mitra Keluarga. Pasien 01 didiagnosis bronkopneumonia (radang paru-paru), dan Pasien 02 didiagnosis tifus. Kedua pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pasien meminta dites virus Corona.

  • 29 Februari 2020

Kondisi kedua pasien membaik. Mereka dirujuk ke Rumah Sakit Peyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta guna pemeriksaan lanjutan.

(Halaman Selanjutnya->)
(Baca: Kian Melambung! Pasien Positif Corona di Indonesia Capai 19 Orang)