Edhy Prabowo menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk Menata Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim pada Sabtu (7/3) di UPDM (B), Jakarta. Foto: Diamma.com/Faradina Fauztika

Diamma.com- Dalam seminar Menata Kebangkitan Indonesia sebagai Negara Maritim, Edhy Prabowo menantang mahasiswa pascasarjana UPDM (B) untuk mengembangkan sektor perikanan.

Meskipun, UPDM (B) belum memiliki jurusan perikanan, ia berharap mahasiswa dapat mengelola hasil laut untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Kalian jangan malu, harus berpikir ke tengah laut. Kalian bisa fokus ke entrepreneur, contohnya buka tambak. Bisa juga buka restoran ikan. Sekarang membangkitkan nelayan bukan nangkap ikan atau mancing ikan, bagaimana kalian bisa menjual produk ikan,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam membuka usaha yang terpenting adalah niat terlebih dahulu.

“Tidak perlu besar-besar, yang penting niat dulu. kalau sudah ada yang terjun, saya tunggu,” tambahnya.

Sebelumnya, Edhy juga memaparkan bagaimana cara dirinya mengelola sektor perikanan, terutama dalam bidang budidaya. Ia mengatakan tidak ada lagi izin yang rumit untuk pelaku usaha kecil.

“Dulu untuk bikin tambak harus ada SIUP, sekarang sudah tidak ada lagi izin-izin yang menyulitkan pelaku usaha kecil. Sekarang, regulasi dipermudah, investor asing aja dipermudah apalagi investor lokal. Nelayan, pembudidaya kecil, perorangan, sudah tidak perlu lagi izin-izin,” ujarnya.

Ia berharap dapat mengembangkan perekonomian Indonesia melalui sektor ini. Tentunya, tanpa merusak lingkungan yang sudah ada.

“Saya mengejar target perkembangan ekonomi, saya mengejar target pendapatan dan lapangan pekerjaan. Namun, tetap saya awasi dari keamanan lingkungan dan keberkelanjutan. Jadi, tidak mungkin kita melakukan pertumbuhan ekonomi tanpa berkelanjutan. Nantinya, tidak ada menganak emaskan nelayan tradisional dan modern,” pungkasnya.

Reporter: Faradina Fauztika
Editor: Rahma Angraini