Ilustrasi mati lampu. Foto: reuters.

Diamma.com – PLN telah lakukan sejumlah persiapan untuk kelancaran pasokan listrik dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Pasalnya, pelantikan akan berlangsung siang ini.

Kali ini, PLN menambah pasokan cadangan dan memastikan semua sumber supply listrik dalam posisi yang aman dan siap. Sebelumnya, PLN telah melakukan koordinasi dengan Kantor Staf Presiden dan Sekretariat DPR / MPR, terkait kesiapan pasokan listrik di Istana & Gedung DPR/MPR. Adapun persiapan ini telah dilakukan sejak seminggu lalu.

Untuk Gedung DPR/MPR ini dipasok dari berbagai sumber dengan cadangan hingga empat tingkat. Selain itu, tersedia pula Genset dan semua itu ditransfer antara supply utama ke cadangan dengan dipasang Automatic Change Over (ACO) sehingga waktu pindah dalam mili detik perkiraan kapasitas sekitar 7,9 MVA.

Demi memastikan semua itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan bahwa PLN sudah mempersiapkan semuanya sejak jauh hari.

“Kami sangat fokus untuk acara ini, dan dari jauh hari sudah mempersiapkan simulasi dan kemungkinan agar acara pelantikan berjalan lancar dengan suplai listrik yang handal,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10/2019).

“Kami menyadari bahwa listrik memegang peranan penting dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai skenario back up 4 lapis untuk menjaga keandalan listrik sehingga acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga menyiagakan tim khusus yang bertugas sejak H-2, hingga H+1,” lanjut Dirut PLN ini.

Selain memberikan listrik dari berbagai sumber pasokan, PLN juga menyiapkan cadangan pasokan dari 10 unit captive power dengan total daya 6,3 MVA yang turut disiagakan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Dirinya menambahkan, bahwa Dia telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya khususnya pimpinan unit dan petugas piket baik yang di Pembangkit, Pengatur Beban, Transmisi dan Distribusi untuk menjaga pasokan listrik sehingga hari ini dipastikan semuanya baik-baik saja.

Dirinya menambahkan, bahwa Dia telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya khususnya pimpinan unit dan petugas piket baik yang di Pembangkit, Pengatur Beban, Trasmisi dan Distribusi untuk menjaga pasokan listrik sehingga hari ini dipastikan semuanya baik-baik saja.

Selain memberikan instruksi tersebut, PLN juga telah melakukan persiapan sebagai berikut : 


1. Melakukan assessment jaringan, material utama transmisi, distribusi untuk memastikan performance pembangkit, transmisi dan jaringan distribusi listrik serta sistem komunikasi dalam keadaan yang optimal sesuai.

2. Diadakan gelar pasukan piket Siaga Pelantikan Presiden dan Wakil Pesiden pada tanggal 18 Oktober 2019 dan gladi bersih pada 19 Oktober 2019 yang disaksikan oleh Paspampres.

3. Menyiapkan posko Siaga dari PLN Pusat hingga unit operadi untuk memantau kondisi pasokan listrik sesuai dengan peran masing masing dan tidak diijinkan meninggalkan lokasi terhitung 18 – 21 Oktober 2019.

4. Menambah petugas operator yang melaksanakan tugasnya di GITET dan Gardu Induk Tegagangan Tinggi, Dispatcher 20kV dan Pusat Pengendali mulai 18 – 21 Oktober 2019.

5. Menginstruksikan kepada General Manager UID Jakarta, UID Banten pada tanggal 20 Oktober 2019 untuk memantau Distpatcher agar bila terjadi hal yang dikehendaki dapat diputuskan segera sekaligus mengkoordinasikan dengan Unit Transmisi, P2B dan Unit Pembangkit.

6. Menugaskan Piket Pimpinan setingkat Manager Atas pada tanggal 2019 ikut Piket pasokan di Gedung DPR/MPR.

7. Menyiapakan PLTD Senayan pada tanggal 20 Oktober 2019 dalam operasi stand by panas agar sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memasok listrik di Gedung Senayan sudah siap.


8. Mengamankan pasokan listrik ke hotel-hotel tempat para pimpinan negara, tamu/delegasi negara.

“Jika dibutuhkan, kami juga telah menyiapkan back up lapis ke-5, yaitu PLTD Senayan yang siap dioperasikan. Selain Gedung DPR/MPR, berbagai lokasi prioritas lain dalam acara ini, seperti hotel tempat menginap tamu negara, bandara, rumah sakit, kantor media, juga kami perkuat pasokan listriknya,” tutup Sripeni. 

Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Octavia Dwi Lestari