Diamma.com – Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Rudy Harjanto, keluarkan surat edaran kepada perwakilan mahasiswa yaitu, BPM FKG, FEB, FIKOM UPDM (B), Senma FKG, FEB, FIKOM UPDM (B), HIMA HI Fisip UPDM (B), dan HIMA AP UPDM (B), untuk menghadiri diskusi bersama mahasiswa dan Universitas pada, Jumat, 18 Oktober 2019.
Surat edaran ini merupakan tindak lanjut pihak Universitas atas surat permohonan yang sebelumnya diberikan oleh perwakilan mahasiswa yang ditanda tangani oleh delapan lembaga kemahasiswaan UPDM (B) kepada Universitas.
Berbeda dengan permintaan mahasiswa, dalam suratnya Universitas mengajukan agar diskusi dilakukan di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Merah Putih, pada pukul 09.00 s/d 11.00 WIB. Tidak dilakukan secara terbuka.
Sebelumnya, diskusi dijadwalkan akan dilakukan pada hari Rabu (16/10). Namun, karena adanya kegiatan pihak rektorat dengan Kemenristekdikti, maka diskusi tersebut diundur.
“Kami mengapresiasi keinginan saudara untuk dialog dengan kami membahas kondisi UPDM (B). Namun, karena kami pada hari yang saudara inginkan tersebut saya sedang ada kegiatan dengan Kemenristekdikti, maka kami mohon kesediaan saudara untuk menunda (menjadwal kembali) pertemuan tersebut,” tulis Rudy Harjanto dalam surat edarannya.
Rizky Afriansyah, mahasiswa Fikom 2016 turut menanggapi adanya surat edaran tersebut. Ia mengatakan, bahwa mahasiswa FIKOM menolak jika diskusi dilakukan secara tertutup.
“Untuk sampai saat ini, kita dari Fikom, belum mau melakukan diskusi secara tertutup dengan pihak Rektorat. (Alasannya) Karena suasana tertutup, dan hanya ketua lembaga saja (yang bisa mengikuti),” tuturnya.
Rizky juga menambahkan, dengan kesepakatan bersama (para mahasiswa) di diskusi kemarin, banyak mahasiswa yang ingin melihat atau mempertanyakan secara langsung kepada pihak UPDM(B).
“Karena kesepakatan bersama (dalam) diskusi mahasiswa kemarin, temen-temen mahasiswa mau melihat atau mempertanyakan secara langsung kepada pihak-pihak pemangku jabatan ini,” tutup Rizky menambahkan.
Reporter: Rayhan Rasjman
Editor: Gadis Ayu Maharani