Kondisi flyover Slipi depan Gedung DPR pada Senin (30/9). Foto: Diamma.com/Anggi Balqis

Diamma.com – Gabungan mahasiswa seluruh Indonesia kembali unjuk rasa di depan gedung DPR, pada Senin (30/9). Aksi ini merupakan aksi kelanjutan unjuk rasa Senin (23/9) dan Selasa (24/9), dengan jumlah yang jauh lebih besar.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini masih menolak pengesahaan RKUHP dan Revisi UU KPK. Tak hanya mahasiswa, siswa STM, buruh serta ormas juga ikut hadir di depan Gedung Parlemen Senayan dengan membawa poster-poster terkait tuntutan.

pukul 16.40 WIB, suasana Flyover Slipi arah Gedung DPR mulai ricuh, bermula dengan anak STM yang melempar batu. Sebelumnya, aparat kepolisian sudah memberikan peringatan.
[17:11, 9/30/2019] Put: Diamma.com – Gabungan mahasiswa seluruh Indonesia kembali unjuk rasa di depan gedung DPR, pada Senin (30/9). Aksi ini merupakan aksi kelanjutan unjuk rasa Senin (23/9) dan Selasa (24/9), dengan jumlah yang jauh lebih besar.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini masih menolak pengesahaan RKUHP dan Revisi UU KPK. Tak hanya mahasiswa, buruh serta ormas juga ikut hadir di depan Gedung Parlemen Senayan dengan membawa poster-poster terkait tuntutan.

pukul 16.40 WIB, suasana Flyover Slipi arah Gedung DPR mulai ricuh, bermula dengan anak STM yang melempar batu. Sebelumnya, aparat kepolisian sudah memberikan peringatan.

Semakin ricuh, Polisi mulai tembaki gas air mata untuk membubarkan massa. Pada pukul 16.52 WIB, pengunjuk rasa kembali melakukan perlawanan dengan melemparkan batu.

“Pak polisi, pak polisi kalian harusnya mengayomi,” seru pengunjuk rasa.

Pukul 16.55 WIB, Polisi meminta massa untuk mundur,
“Pelajar mundur, pelajar mundur,” teriak Polisi.

“Cukup, ada teman kalian di sini jangan sampai menjadi korban,” tambah aparat kepolisian.

Reporter: Anggi Balqis Illahi
Editor: Siti Nurmayani Putri