Diamma.com– Dalam pembuatan kue, donut maupun roti membutuhkan bahan dasar yang sangat penting untuk digunakan, yaitu dengan penggunaan tepung terigu.
Biasanya dalam resep-resep membuat aneka kue, tidak hanya tertulis tepung terigu saja. Tetapi juga tertulis spesifikasi tepung yang akan digunakan. Seperti tepung terigu protein rendah, sedang ataupun tinggi.
Pemilihan jenis tepung yang tepat untuk olahan kue, donut ataupun roti sangatlah penting sebagai keberhasilan suatu masakan. Kita sebagai pemula yang akan membuat kue , pasti merasa bingung apa perbedaan tepung terigu tersebut dan mana yang harus kita gunakan agar sesuai dengan resep.
Dikutip dari kompas.com, pada umumnya, semakin tinggi kadar proteinnya maka kadar glutennya juga semakin tinggi. Kandungan gluten ini dipengaruhi oleh jenis gandum yang dipanen. Berdasarkan kandungan proteinnya, tepung terigu dibagi jadi tiga tingkatan:
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu yang berprotein rendah biasanya memiliki kandungan protein kurang dari 11 persen. Tepung ini baik untuk membuat berbagai jenis cake, biskuit, kue kering, dan aneka goreng-gorengan. Terigu jenis ini juga sangat sempurna untuk membuat kulit lumpia yang tipis, tak mudah robek dan renyah saat digoreng.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Kandungan protein dalam tepung terigu protein sedang ini berkisar antara 11,5 – 13 persen. Namun, biasanya kandungannya berkisar 11 persen. Kandungan proteinnya yang tak terlalu tinggi dan rendah membuat tepung terigu ini menjadi tepung yang serbaguna.
3. Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi ini memiliki kandungan protein 13-14 persen. Tepung terigu ini sangat cocok digunakan untuk membuat aneka makanan yang butuh volume besar, produk yang mengembang, dan elastis misalnya roti.
Bagaimana, sekarang kamu sudah tidak bingung kan tepung terigu di rumah termasuk ke dalam jenis tepung terigu yang mana? Untuk membuat segala jenis kue harus sesuai resep ya agar hasil kue lembut dan enak.
Penulis: Liza Luai’ati Niswah
Editor: Octavia Dwi Lestari