Diamma.com – 40 hari sudah Soepartien Moestopo meninggal dunia, dan duka mendalam masih menyelimuti seluruh keluarga dan civitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Sosok yang berperan besar dalam berdirinya UPDM (B) ini, semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sangat aktif dalam hal memajukan pendidikan serta pengetahuan mahasiswanya.
Setelah kepergiannya, kini perjuangan Soepartien Moestopo harus dilanjutkan. Tidak hanya mendidik dan meneliti, melakukan pengabdian kepada masyarakat pun harus dilakukan, sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Hal itu dituturkan oleh Soenardi Dwidjosusastro selaku Wakil Ketua Yayasan UPDM (B) yang mengingatkan untuk melanjutkan perjuangan Soepartin Moestopo.
“Kita harus terus meneruskan perjuangan-perjuangannya, selain pendidikan dan penelitian kita tidak boleh melupakan masyarakat sekitar, harus peduli terhadap sesama seperti Almarhumah semasa hidupnya,” ungkapnya saat ditemui di pelataran UPDM (B) usai acara tahlilan dan doa bersama untuk Soepartien Moestopo kemarin.
Rasa syukur diiringi doa untuk Soepartien Moestopo juga dipanjatkan oleh Tjaeni, salah satu undangan yang hadir dalam acara tahlilan dan doa bersama.
“Alhamdulillah atas rezeki yang diberikan, semoga Almarhumah diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah dan diampuni segala dosa-dosanya, amin,” ucapnya dengan nada haru.
Reporter: Ivan Nurhidayat
Editor: Octavia Dwi Lestari