Aktivis Ratna Sarumpet ditahan, Jumat (5/10/2018). Foto: Tribunnews.com

Diamma.com- Ratna Sarumpaet menuliskan surat dari balik Rutan sebagai permohonan maaf terkait penyebaran hoaks yang diperbuatnya beberapa waktu lalu. Permohonan maaf ditujukan untuk masyarakat Indonesia dan pihak-pihak yang terkena dampak dari perbuatanya.

Diketahui Ratna sempat memnyeret sejumlah tokoh perpolitikan Indonesia, antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Calon Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon hingga para elit politisi lainnya.

Surat tersebut kemudian dibacakan oleh kuasa hukumnya Isank Nasruddin di panggung Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne pada Selasa (9/10/2018) malam.

Berikut isi surat yang dituliskan Ratna Sarumpaet:

Pada masyarakat, pada semua pihak terutama pada para penegak hukum. Aku lah satu-satunya yang bersalah atas kasus hoaks yang sekarang menjadi pemicu kekacauan di negeri ini.

Aku lah yang berbohong dan aku lah yang seharusnya bertanggung jawab, satu-satunya yang bertanggung jawab.

Karena ketika kebohonganku direspons dengan jumpa pers atau tweet, respons itu adalah berasal utuh dari kebohonganku. Untuk itu aku mohon, agar kasus ini benar-benar difokuskan pada diriku. Tidak dikaitkan dengan siapa pun dan tidak dipolitisasi.

 Dari hati yang terdalam, aku mohon maaf pada semua rakyat Indonesia

Penulis: Deske Desiana Tapada
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)