Mac Miller ketika tampil di salah satu acara musik. Foto: NME.com

Diamma.com – Rapper dan produser asal Amerika Serikat, Mac Miller dikabarkan meninggal pada Jumat (7/9) waktu setempat. Dilansir dari situs Variety, pria berusia 26 tahun itu meninggal akibat overdosis.

Ia ditemukan tewas di studio miliknya di California pada siang hari. Tak lama setelah ditemukan tewas, keluarganya segera mengonfirmasi perihal kabar duka tersebut.

“Malcolm James McCormick yang dikenal sebagai Mac Miller, telah meninggal pada usia 26 tahun. Dia adalah cahaya dunia untuk keluarga, teman, dan penggemarnya,” bunyi pernyataan itu.

Tom Corson, wakil pimpinan COO Warner Bros. Record, label rekaman Miller mengungkapkan turut berduka atas meninggalnya rapper kenamaan tersebut. Menurut Corson, mantan Ariana Grande itu  merupakan seniman yang berbakat, inspiratif, memiliki semangat dan selera humor yang tinggi.

“Kematian Mac menghancurkan dan memotong kehidupan dan bakat potensi besar. Kami bergabung dengan semua penggemarnya di seluruh dunia, memperluas pemikiran dan doa kami kepada keluarga dan teman-temannya,” tulis Corson dalam akun Twitter resmi Warner Bros. Records.

Miller mengawali karir musiknya di usia yang cukup muda. Ia meluncurkan kompilasi lagu pertamanya yang bertajuk “But My Mackin’ Ain’t Easy” di Pittsburgh pada 2007 silam.

Lima tahun setelahnya, album pertama Miller, “Blue Side Park” resmi dirilis dan menjadi album debut independen pertama yang mencapai puncak tangga lagu Billboard dalam lebih dari 16 tahun. Saat itu usia Miller masih 19 tahun.

“Swimming” yang dirilis pada bulan lalu menjadi album studio kelima sekaligus terakhir bagi. Ia tengah dijadwalkan untuk melakukan serangkaian konser pada akhir Oktober mendatang.

Penulis: Asri Muspita Sari
Editor: Alya Farah