Diamma.com – PT Railink mengubah sistem pembelian tiket Kereta Api (KA) Soekarno-Hatta yang khusus dibeli di stasiun keberangkatan. Calon penumpang kini tidak lagi perlu memasukan alamat e-mail mereka di vending machine.
Heru Kuswanto, Direktur Utama PT Railink mengatakan rencana tersebut muncul setelah melakukan evaluasi pada pengoperasian uji coba berbayar pertama kalinya pada Selasa (26/12).
(Baca: Beroperasinya KRL Bandara Soekarno Hatta)
“Ketika uji coba, kami menemukan banyak anak-anak yang naik dan ketika mereka beli langsung tampak enggak match dan tidak praktis jadi kami selesaikan,” ujar Heru.
“Mulai hari ini (28/12) cukup masukkan nomor telepon saja, sederhana, kan. Jadi, angka semua,” lanjutnya.
Namun, calon penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi dan website resmi Railink tetap harus memasukkan alamat e-mail mereka guna mendapatkan QR code tiket kereta. Jika tiket yang tercetak hilang, penumpang tetap bisa masuk atau mencetak ulang tiket dengan QR code yang dikirim lewat e-mail.
“Kami kan mengirimkan tiket elektroniknya dalam bentuk QR Code makanya membutuhkan email. Sehingga penumpang bisa tap di gate in dan gate out langsung tanpa mencetak tiket,” ungkap Heru
Kereta bandara sudah mulai beroperasi untuk uji coba pada 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Untuk harga promosi tiket dibandrol seharga Rp. 30.000. Sedangkan kereta bandara akan diresmikan pada 2 Januari 2018 dan harga tiket akan kembali normal seharga Rp. 70.000.
Penulis : Siti Nurmayani Putri
Editor : Alya Farah
(Dilansir dari beberapa sumber)