Surat tugas yang diberikan oleh Wakil Rektor II, Sumarhadi, kepada pengunjuk rasa sebagai bukti jika Rektor sedang cuti. Diamma.com/M. Haedar Fashal

Diamma.com – Pengunjuk rasa yang dijanjikan untuk bertemu Rudy Harjanto, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada Rabu (20/12/17) merasa tertipu. Pasalnya, hari ini rektor tidak jadi datang ke kampus dikarenakan sedang mengambil masa cuti.

Kalo Rektor sudah cuti. Dia sudah berencana dari dua bulan lalu ingin pergi untuk mencari pembicara dalam seminar luar negeri dalam rangka meningkatkan rangking Moestopo di kelas dunia, bukan hanya di Indonesia,” ungkap Sumarhadi, Warek II UPDM(B).

Mahasiswa pengunjuk rasa yang geram akibat hanya diberikan janji-janji saja mempertanyakan bukti mengenai pembenaran cuti tersebut.

“Kalo misalkan bapak bilang nanti-nanti, terus kita dari kemarin dijanjikan hari Rabu Rektor dan Warek I dateng, mana buktinya?,” tegas Acid, salah satu mahasiswi yang ikut aksi unjuk rasa pada Rabu, (20/12).

(Baca: Mahasiswa Geram Pihak Rektorat Tak Tepati Janji )

Menjawab pertanyaan tersebut, Sumarhadi memberikan surat tugas yang berkenaan dengan ijin cuti Rektor sekaligus pendelegasian wewenang kepada Andriansyah, selaku Wakil Rektor I.

“Berkenaan dengan ijin cuti saya yang dilaksanakan pada 20 Desember 2017 sampai 8 Januari 2018, dengan ini saya menunjuk Pelaksana Tugas Rektor, Dr. Andriansyah, M.Si,” jelas potongan isi surat tugas tersebut.

Namun sayangnya, mahasiswa merasa ada kejanggalan dalam surat tersebut. Izin cuti yang diperuntukkan untuk 20 Desember 2017 ini baru dibuat pada 19 Desember 2017 dengan tanda tangan rektor dalam bentuk scanner.

Reporter : Muhammad Tarmizi Murdianto
Editor : Siti Nurmayani Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *