Rahmat Edi Irawan saat mengisi materi seminar di Universitas Prof.Dr Moestopo (Beragama). Diamma.com/Adhyasta Dirgantara

Diamma.com – Persiapan Asian Games 2018 dari segi broadcasting sudah mencapai 75%, diantaranya seperti mendatangkan alat dan crew yang didatangkan langsung dari luar negeri.

“Sudah 75% ya, mendatangkan alat yang penting ya sebagian datang dari luar,” ujar Rahmat Edi Irawan selaku Dapertemen Broadcast Indonesia Asian Games Organize Committee (INASGOC) saat ditemui pada Seminat di Univeritas Prof.Dr Moestopo (Beragama) (11/12/17).

Dengan ini, INASGOC mengupayakan agar ajang Asian Games 2018 dari bidang broadcast dapat menayangkan semua venue. “Membangun sistem yang memungkinkan broadcast itu bisa masuk  ke setiap venue, dan dari setiap venue itu bisa ditayangkan ke televisi,” ujar Rahmat.

Pada  kesempatan seminar tersebut, Rahmat juga menyampaikan bahwa  akan ada program Broadcast Legacy  yang  akan melibatkan mahasiswa dari 10 kampus yang bekerja sama dengan INASGOC untuk berpartsipasi dalam ajang Asian Games 2017.

Juniwan Syahputra Sinulingga mengaku sangat berminat dalam mengikuti program Broadcast Legacy yang diadakan oleh INASGOC.

“Pertama kali dengernya exited ya, wah banget, antusias juga karena ga cuma jadi volunteer tapi kita juga dapat pelatihan broadcaster internasional, gue juga pengen daftar, minat banget,” tutup mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini.

Reporter : Noviani Widyaningrum
Editor : Siti Nurmayani Putri