Diamma.com – Museum of Modern and Contemporary Art Nusantara (MACAN) yang digagas oleh Haryanto Adikoesoemo mulai diresmikan pada 3 November 2017. Museum kontemporer pertama Indonesia ini di desain sedemikian rupa oleh MET Studio London yang berlokasi di Jalan Panjang, Kebon Jeruk-Jakarta Barat.
Lewat museum MACAN, Haryanto Adikoesoemo memamerkan secara perdana 90 koleksi seninya. Tidak hanya karya dari Haryanto Adikoesomo, pameran yang bertajuk ART TURNS. WORLD TURNS. (SENI BERUBAH. DUNIA BERUBAH) juga memamerkan lukisan karya maestro Indonesia dan dunia, seperti Raden Saleh, S Sudjojono, Andy Warhol, Cai Guo Qiang, Wang Guangyi dan masih banyak lagi.
Tujuan utama pameran ini dibuat agar penikmat seni dan budaya dapat memanjakan matanya serta memiliki tujuan untuk menikmati karya seni dan budaya, baik dalam negeri dan luar negeri. Selain lukisan, ada juga karya- karya instalasi.
Baru beberapa hari resmi dibuka untuk publik, museum ini sudah ramai oleh pengunjung. Museum ini dimanfaatkan pengunjung untuk menambah pengetahuan, sebagai sarana rekreasi dan untupengambilan spot foto. Salah seorang pengunjung merasa senang dengan adanya museum baru ini. “Senang, karena konsepnya bagus, dari penempatan lukisan yang di pamerkan membuat saya terpukau,” ujar Fitri, mahasiswi Universitas Trisakti semester 3.
Alifa, salah satu mahasiswi dari Universitas Indonesia semester 5 merasa terkesan dengan keberadaan museum seni kontemporer yang kelas internasional di Indonesia ini. Menurutnya, fasilitasnya sudah lengkap hanya saja space untuk menjual merchandise nya agak sedikit kecil.
Reporter : Rafika Rani / Fotografer : Rafika Rani
Editor : Siti Nurmayani Putri