1483272312041Diamma.com – Kapal Zahro Express yang mengangkut 182 orang penumpang terbakar dalam perjalanannya menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu 1 Januari 2017, sekitar pukul 08.50 WIB. Kejadian tersebut terjadi  pada jarak 1 mil sebelah barat Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara. Saat ini para petugas masih berusaha untuk mengevakuasi 152 orang korban dari kapal tersebut dan 20 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.

“Korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 152 orang dan untuk yang luka dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya,” kata Direktur Polair Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto Bachtiar.

Saat ini sebanyak 22 korban kecelakaan kapal ini tengah dalam penanganan Rumah Sakit Atmajaya, 2 diantaranya dikabarkan meninggal. Kebanyakan dari korban tersebut mengalami luka bakar.

“Semuanya sudah selesai, sisa 2 yang meninggal kami proses ke rumah duka,” tambah Adrian selaku salah satu dokter Rumah Sakit Atmajaya.

Kejadian tersebut diawali dengan munculnya asap dibagian belakang kapal. Awalnya asap yang kecil tersebut kemudian membesar, dan berasal dari mesin kapal.

“Tiba-tiba ada asap keluar dari kamar mesin dan salah satu ABK yag mengetahui hal itu langsung terjun ke laut tanpa menginformasikan kepada para penumpang‎,” jelas Kasudin Damkar Kepulauan Seribu Edi Rudiyanto kepada wartawan.

Para penumpang selamat dikumpulkan menjadi satu di gedung utama Pelabuhan Muara Angke untuk didata oleh petugas. Petugas masih melakukan penyisiran terhadap para penumpang yang diduga hilang di perairan Kepulauan Seribu. Bangkai kapal Zahro Ekspres telah dievakuasi ke dermaga Kali Adem.

“Saat ini bangkai kapal ditangani petugas kepolisian,” ucap Edi.

 

 

Penulis : Anastasya Ayu Ferdianti / Foto : Tribunnews.com

Editor : Noviani Widyaningrum

(Dilansir Dari Berbagai Sumber)