Diamma.com – Ketika kita sedang berendam ataupun berenang, biasanya ujung-ujung jari jemari tangan ataupun kaki kita akan berubah keriput. Selain itu, jari keriput bisa muncul ketika kita kehujanan atau mencuci terlalu lama.
Kebanyakan orang berasumsi jika jari keriput diakibatkan oleh air yang masuk ke dalam lapisan kulit luar sehingga membuat jari bengkak dan berpengaruh pada saraf jari. Namun, setelah diteliti sebenarnya bukan itu alasanya.
Pada tahun 2011, Mark Changizi, seorang Neurobiologi Evolusioner di 2AI Labs di Boise, Idaho dan temannya menemukan fungsi lain dari jari keriput. Ternyata, jari keriput merupakan proses aktif yang disebabkan oleh fungsi evolusi.
“kami telah menunjukkan bahwa jari-jari keriput menghasilkan genggaman yang lebih baik dalam kondisi basah,” ujar Mark Changizi.
Dalam penelitian Tom Smulders, seorang evolutionary biologist di Newcastle University, Inggris melakukan studi terbaru yang mengatakan efek dari jari keriput juga karena rendaman air dapat membantu seseorang mendapatkan pijakan yang lebih baik saat hujan atau di permukaan lantai yang licin.
Tetapi para peneliti juga tak beranggapan bahwa jari keriput lebih baik dari jari kering, jari keriput memiliki manfaat tersendiri bagi manusia yaitu untuk memegang sebuah objek agar lebih mudah menempel.
Semakin banyak keriput maka semakin banyak gesekan dan tempelan yang akan terjadi. Tentu hal ini ini akan sangat bermanfaat untuk kita jika kita ingin memegang atau menapak sesuatu saat berada ditempat yang licin.
Penulis: Alya Farah Fauziah / Foto: Liputan6.com
Editor : Noviani W
