Diamma.com – Menanggapi pernyataan Gubernur Dki jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengenai masalah penistaan agama, ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, kepada masyarakat agar tidak memperpanjang masalah penistaan agama di karenakan Ahok sudah meminta maaf.
“Kalau orang sudah mengaku salah ya sudah selesai, maafkan asal jangan diulangi lagi seperti itu,” ujar Said ketika di Jakarta, Senin (10/10).
Iya juga berpesan agar masyarakat senantiasa memaafkan, karena allah saja tuhan pencipta senantiasa memaafkan hambanya yang mengakui kesalahannya.
“Sudah lah, Tuhan saja memaafkan jika hamba berbuat dosa yang tidak sengaja. Tuhan itu marah kalau kita berbuat kesalahan dan tidak maumengakui kesalahannya,” ucapanya.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen)PBNU Kyai Marsudi Syuhud, juga mengajak agar masyarakat turut memaafkan apa yang di katakan Ahok. Namun,proses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama yang akan memasuki persidangan perdana besok, tetap harus di laksanakan. sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Kalau proses hukum kan itu berurusan dengan negara ya tetap berjalan, sedangkan kita ya memaafkan. Berbeda meminta maaf dengan proses hukum,” tutur dia saat di jumpai.
Beliau hanya bisa mendoakan agar mantan bupati Belitung itu dapat lebih baik kedepannya, dan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Penulis : Edo Rifaldi / Foto : kompas.com
Editor : Noviani W
Dilansir dari berbagai sumber