Diamma.com – Gempa berkekuatan 6,2 skala richter menguncang kota Malang ,Rabu malam (16/11/16). Gempa yang terjadi berpusat pada radius 127 kilometer. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guncangan ini tidak berpotensi pada gelombang Tsunami.
“Gempa ini tidak berpotensi Tsunami,” ujar Kepala Stasiun BMKG Stasiun Karangates Musripan.
Gempa tersebut terjadi karena adanya perubahan bentuk atau perubahan dimensi betuan yang terjadi di kedalaman 91 km dan terjadilah gempa ini.
“Ciri gempabumi berkedalaman menengah semacam ini memiliki spectrum guncangan yang luas, sehingga gempa ini juga dirasakan di beberapa daerah lainnya seperti Yogyakarta dan Lombok” kata Daryono Kepala Bidang informasi gempabumi BMKG
Gempa yang terjadi pada 16 November itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Samapai saat ini belum ada korban jiwa melayang. Namun ada beberapa bangunan rumah warga yang menjadi rusak akibat gempa ini, yaitu 8 rumah di Desa Tirtomato, Kecamatan Ampelgading, 14 rumah di Desa Taman Kuncaran, Kecamatn Tirtoyudo, 1 rumah di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, 5 rumah di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, serta 1 rumah di Desa Tanggung, Kecamatan Turen.
Terdapat 3 rumah yang mengalami rusak berat, sedangkan yang lain mengalami rusak sedang dan ringan,
“Rata-rata kerusakan pada atap rumah ambrol, tembok retak dank teras dan pagar rumah yang rusak” ucap Kepala BPBD Kabupaten malang, Hafi Lutfi (17/11/2016)
Penulis : Noviani Widyaningrum / Foto : Liputan6.com
Editor : Noviani Widyaningrum
Dilansir Dari Beberapa Sumber