Diamma.com – Menjelang penggusuran wilayah Bukut Duri, Tebet, Jakarta Selatan, hari ini 28 September 2016 warga melakukan aksi unjuk rasa sebagai penolakan atas pemukiman mereka yang ingin digusur.
Aksi tersebut menyebabkan pintu masuk ke pemukiman warga tertutup. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, unjuk rasa warga ini digelar di Jalan Bukit Duri Pangkalan I, tepatnya di depan jalan masuk ke RT 06 RW 12, yang berbatasan dengan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Kepolisian terlihat berjaga di wilayah unjuk rasa sebagai pengawalan agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sandiawan Sumardi dari Komunitas Ciliwung Merdeka, organisasi yang mendampingi sebagian warga Bukit Duri, dalam orasinya menyerukan agar warga tidak takut dengan rencana penggusuran itu.
“Kami tidak pernah takut. Kami tidak akan berhenti sampai di sini,”kata Sandiawan.
Ia mengatakan, rencana penggusuran itu merupakan bentuk kebrutalan yang dilakukan pemerintah. Warga Bukit Duri kecewa dengan kebijakan pemerintah tersebut.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Reporter : Ledya Maulidina S / Foto : Tempo.co
Editor : Rosa Febryanty Razak