Diamma.com – Fakultas Ilmu Sosial & Politik UPDM(B) kembali menggelar pemilihan ketua Senat mahasiswa baru periode 2016/2017 melalui Komisi Pemilihan Raya (KPR). Proses penyelenggaraan pemilihan memakan waktu selama kurang lebih tiga minggu, Seperti yang disampaikan Imanuel Woody salah satu panitia Komisi Pemilihan Raya.
Setelah melewati proses pencoblosan, dari data yang di dapat masing-masing kelas hingga pencoblosan sentral akhirnya Rabu 15 Mei 2016 kemarin diselenggarakan penghitungan suara dari masing-masing kandidat.
Penghitungan suara berlangsung panas & tegang, bagaimana tidak di awal Kanidat dengan nomor urut 2 yaitu Ulfa Sabrina sempat mendapat suara yang membanjiri suara yang dapatkan dari kelas-kelas, namun disusul oleh kanidat nomor 2 yaitu Arvinny Febritty dalam penghitungan suara dari pencoblosan sentral.
Hingga pada penghitungan surat suara terakhir, Arvinny Febritty meraih suara terbanyak, 347 suara jauh diatas kompetitornya Ulfa Sabrina yg hanya memperoleh 275 suara. Sekitar 600 ratus mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Politik dari 900 mahasiswa keseluruhan ikut berpartisipasi menyumbangkan suaranya dalam pemilihan ketua senat baru ini. “Pemilihan tahun ini mepet sama UAS, sempet takut kalo mahasiswa yang dateng ke kampus gak banyak tapi akhirnya banyak juga kok dari mahasiswa umum FISIP yang masuk dan menggunakan surat suaranya” ujar Imanuel.
Acara pelantikan ditutup dengan tangisan bahagia Arvinny Febritty beliau sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah mendukungnya dan juga kepada panitia KPR yang telah banyak membantu proses pemilihan ini “Alhamdulilah, alhamdulilah akhirnya dinamikanya udah dilewatin selama ikut pencalonan banyak banget yang udah di uji. Makasih buat panitia KPR dan Mahasiswa umum yang udah ngasih suaranya buat aku, harapanya amanah yang udah di punggung bisa dijalanin dengan baik” ungkapnya.
Reporter : Deska Desiana Tapada / Fotografi : Deska Desiana Tapada
Editor : Rosa Febryanty Razak
