Diamma.com – Beberapa jam sebelum Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo beserta Jusuf Kalla resmi dilantik pada 20 Oktober 2014 tadi, mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan ‘kicauan’ di akun twitter pribadinya @SBYudhoyono. Tidak seperti biasanya dimana SBY ‘berkicau’ mengenai kegiatannya dalam menjalankan tugas kepresidenan, kali ini Presiden ke 6 RI tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemerintahan, pusat & daerah atas dukungan dan kerja kerasnya selama 10 tahun ini,” kicau SBY. “ Terimakasih yang tulus juga saya sampaikan kepada saudara-saudaraku, rakyat Indonesia yang telah memberikan mandat dan dukungannya,” sambung SBY dalam postingannya yang diikuti dengan tanda *SBY*.
Tidak hanya itu, SBY juga mengungkapkan rasa syukur serta ungkapan terakhirnya sebagai Presiden Republik Indonesia. Ia mengatakan bahwa memimpin Negara di era demokrasi dan reformasi memiliki tantangan yang besar, namun atas dukungan rakyat Indonesia tugas tersebut dapat ia laksanakan. “Ditengah berat kompleksnya permasalahan, ditambah cacian dan fitnah yang tak henti, demi rakyat saya harus tetap bekerja keras dan terus bekerja,” ungkapnya. SBY menambahkan bahwa dirinya hanya manusia biasa, meskipun demikian ia tetap ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia, “sebagai presiden, saya sungguh ingin berbuat yang terbaik. Namun, saya manusia biasa yang tak bebas dari kelemahan dan kekurangan,” tambahnya.
Selain ucapan terima kasih, SBY juga mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan dan kekurangan dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, “saya dan istri mohon diri. Maafkan segala kekhilafan kami. Kami sangat menyayangi bapak, ibu dan anakku sekalian, rakyat Indonesia,” kicaunya. Diakhir postingannya, SBY berharap semoga Indonesia dapat bertambah maju dibawah kepemimpinan Joko Widodo, “semoga Allah membimbing dan melindungi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
Reporter : Annisa Pratiwi / Foto : twiter @SBYudhoyono
Editor : Rachma Putri Utami