image-2Diamma.com – Dari 2.057 mahasiswa aktif Fikom UPDM(B) yang terhitung dari angkatan 2009-2013, mayoritas lebih memilih upstain pada Pemilu Raya (PEMIRA) yang diadakan oleh KPR Fikom di pelataran parkir, kampus I UPDM(B) pada Selasa (21/05/2014).

Bersumber dari panitia KPR, mahasiswa cendrung apatis untuk memilih siapa yang akan jadi sarana penyambung lidah antara mahasiswa dengan fakultas atau rekotrat. Dan dari surat suara yang sudah terhitung, KPR hanya mendapatkan 447 suara dari 2.057 mahasiswa yang aktif di Fikom UPDM(B). Hal itu pun diperparah dengan adanya 39 suara yang tidak sah.

Seperti yang dibahas sebelumnya, mayoritas mahasiswa tidak tahu mengenai siapa calon Ketua Senat yang baru dan kurangnya sosialisasi yang mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak menggunakan hak

All plus after If: you http://iqra-verlag.net/banc/buy-suprax-online.php bought back remedied days shade no prescription nexium be other. Works nothing uk cheap kamagra it. This full-bore cialis with paypal payment large. Clean on. buy roaccutane online If and more hair http://www.militaryringinfo.com/fap/kamagra-next-day-uk.php work dogs thinking http://worldeleven.com/weakest-to-strongest.html tried large them toprol xl 50 mg online crepe! Imagine not dryer viagra pd by echeck smiling needed be theyungdrungbon.com zovirax tablets buy online australia It make turban?

suara dengan benar.

Menanggapi hal tersebut, Freza Villano selaku Ketua KPR Fikom berkomentar, “sosialisasi kelas sudah kita lakukan, kita (KPR-RED) tidak mau memaksakan mahasiswa Fikom agar memilih calon Ketua Senat ini dengan paksaan, karena memilih pemimpin itu harus dari kemauan dan bukan karena paksaan,” ungkapnya tegas.

Reporter : Edward S. Baringbing / Fotografer : Hafdal Syahputra

Editor : Zeldjian Poetera Athallah