Diamma.com-Badai terkuat tahun ini menerjang Filipina, tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Filipina mengakibatkan ribuan rumah porak-poranda, dan aliran listrik terputus sejak badai menerjang pada (8/11/2013) waktu setempat. Kerugian diperkirakan mencapai miliyaran dollar, sekitar 782.000 jiwa mengungsikan diri akibat bencana besar tersebut. Topan yang datang dengan kecepatan 200km/jam ini menerpa pulau-pulau bagian timur Filipina hingga ke wilayah barat.
Dunia memancarkan kesedihannya kepada Filipina, sejumlah negara sahabat turut memberi bantuan kepada salah satu negara yang juga anggota ASEAN tersebut. Mulai dari sekutu terdekat Filipina yaitu Amerika Serikat hingga negara yang bersengketa memperebutkan wilayah di laut China Selatan yakni Republik Rakyat Cina.
Dalam keprihatinannya Amerika Serikat menyumbangkan sebesar $ 20 M, Inggris sebanyak $16 M, Jepang menyumbangkan $ 10M, dan Cina menyumbangkan sebesar $100.000. Indonesia, yang merupakan ketua ASEAN turut menyumbangkan dana kemanusian untuk korban Topan tersebut sebesar 2 juta dollar. Bantuan tersebut dalam bentuk uang tunai sebesar 1 juta dolar, dan natural sebesar 1 juta
dolar. “Bantuan akan diserahkan dalam waktu dekat melalui kedutaan besar Filipina” ujar Menkokesra Agung Laksono.
Bantuan pemerintah Indonesia ini juga merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitas negara sahabat. Indonesia akan terus berkordinasi dengan pemerintah Filipina untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh rakyat Filipina. Agung juga menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk solideritas dari negara sekawasan ASEAN, mengingat Filipina juga pernah membantu Indonesia saat tertimpa musibah di Aceh dengan memberikan bantuan Helikopter untuk membantu mengevakuasi korban.
Sumber: Dikutip dari berbagai Sumber
Reporter: Amos Sury’el Tauruy/ Foto: Google.com
Editor: Dewi Savitri