Diamma.com – Dengan adanya rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bersubsidi PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara berlebihan. Pertamina telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk menjaga kemungkinan lonjakan konsumsi menjelang pengumuman resmi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.
“Kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya premium dan solar, sangat cukup bagi masyarakat. Selain stok yang dalam posisi aman, Pertamina telah menetapkan peningkatan thruput harian di atas 10 persen dari rata-ratathruput harian normal,” ungkap Ali Mundakir
selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (19/6/2013).
Berdasarkan pantauan realisasi penyaluran BBM premium dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan konsumsi harian BBM bersubsidi, khususnya pada hari Selasa (18/6/2013), yaitu premium dari 80.000 kiloliter (KL) per hari menjadi 90.000 KL per hari (12,5 persen) serta solar dari 43.000 KL per hari menjadi 48.000 KL per hari (11,6 persen).
Ia mengatakan PT Pertamina mengeluarkan kebijakan agar terminal BBM dan SPBU beroperasi lebih lama dibandingkan hari biasa. Bahkan jika perlu, pengoperasian sampai 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Editor : Erwin Tri Parasetyo
Sumber : Kompas.com