Diamma.com –Perayaan hari jari World Wildlife Fund (WWF) ke-50 tahun diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 16-23 Desember 2012.

Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan dan stand yang tentunya bertemakan lingkungan hidup, salah satunya komunitas Earth Hour Jakarta (EH Jakarta). Dilengkapi dengan berbagai barang daur ulang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk melipir ke stand EH Jakarta.

EH Jakarta sendiri baru terbentuk awal Desember lalu pada acara Kelas Pemimpin Kreatif Indonesia (KEPIK) yang diselenggarakan oleh Earth Hour Indonesia. Meskipun baru, komunitas yang mulanya berada di bawah naungan WWF tersebut memiliki berbagai kegiatan yang tentunya dekat dengan alam dan sebagai upaya untuk melindungi bumi dari kerusakan.

Salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak masyarakat untuk memadamkan lampu selama satu jam pada 23 Maret. Aksi pemadaman lampu yang dilakukan pada pukul 20.30-21.30 WIB tersebut dimaksudkan agar masyarakat turut berkontribusi melalui hal kecil demi kelangsungan bumi, yaitu dengan hemat energi.

Tak hanya itu, para anggota pun diminta untuk menerapkan kebiasaan yang baik. “Di sini kita berusaha mengubah gaya hidup ke arah yang lebih ramah lingkungan,” jelas Amelia Zulfitri, salah satu koordinator EH Jakarta.

Sejak awal terbentuk, EH Jakarta telah memiliki 120 orang anggota yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Bahkan, EH Jakarta juga membuka kesempatan bagi orang-orang yang ingin bergabung pada  tanggal 23 Maret 2013 mendatang, tentunya dengan turut berkontribusi dalam aksi memadamkan lampu selama satu jam yang diselenggarakan EH Indonesia. Selain itu, masyarakat yang tertarik dan ingin turut serta memberi kontribusi kecil untuk bumi bisa menghubungi komunitas ini melalui akun twitter @EHJakarta.

Tidak terbatas untuk kalangan pelajar atau mahasiswa, EH Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengubah gaya hidupnya. “Semoga EH Jakarta semakin dikenal oleh banyak kalangan. Dan semoga kalangan muda bisa lebih mengubah gaya hidup mereka ke arah yang lebih hijau, karena sekecil apapun yang kita lakukan dapat membuat perubahan besar bagi bumi,” harap Amelia. Selain EH Jakarta, komunitas EH Indonesia juga tersebar di Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Jogja, Malang, Samarinda, dan kota-kota lainnya untuk sama-sama berkampanye hemat energi dan menjaga alam.

Reporter: Maria Ulfha, Achmad Rafiq / Foto: google

Editor: Dila Putri