Diamma.com- Siapa yang tidak ingin memiliki pengalaman berkesan, apalagi menjadi pembicara di daerah terpencil seperti papua. Hal ini di rasakan oleh Andriansyah selaku Warek III UPDM(B), tepat pukul 00.00 Wib melalui penerbangan domestik Bandara Soekarno Hatta (03/10). Wakil Rektor yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berangkat ke daerah tempatnya matahari terbit pertama di Indonesia.
Pada kesempatan ini Andriansyah berangkat guna memenuhi mandat, dari Kementrian Sosial untuk menjadi pembicara dalam acara yang digelar oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA).
Jumat(05/10) pukul 08.00 WIT Andriansyah akan membahas pemasalahan kemiskinan di Manokwari-Papua Barat.
“Saya sebagai narasumber, diminta oleh Kementerian Sosial membawakan materi  tentang penanggulangan kemiskinan, melalui program yang dibuat oleh Kementerian Sosial,” tukasnya saat ditemui diruang kerjanya.
Kesempatan pergi keluar kota ini memang jarang ditemui di UPDM(B), tetapi dosen yang baru saja diangkat menjadi Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan ini mencoba menjelaskan misi pergi ke Papuanya.
“Ini sebenarnya dalam rangka program pemerintah, kebetulan saya sebagai tenaga ahli diprogram keluarga harapan Kementerian Sosial, terkait dengan program pemerintah yang dibuat tahun 2007, saya mendapat kesempatan untuk pergi ke Papua,”  jelas Pria dengan logat sundanya.
Andriansyah juga menambahkan bahwa Program ‘Keluarga Harapan’ baru masuk Papua 2012 ini, lalu daerah yang saya kunjungi ini adalah daerah pemekaran kabupaten.
“Lumayan kalau dosen tugasnya memberi pengetahuan dan juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat  untuk menambah fortopolio sebagai dosen,” tutupnya.
“Kabar baik sekali karena bisa mewakili Moestopo, dan dapat menjadi narasumber dalam acara penanggulangan kemiskinan, kalau bisa dari tiap fakultas punya perwakilan seperti Warek III ini,” tutur Yoga Hutman Pratama mahasiswa Fakultas Ekonomi UPDM (B).
 
Reporter : Fariz A Sudrajat  dan Siti Farhani / Foto : Google
Editor : Erwin Tri Prasetyo