Diamma.com – Setelah proses pembentukan perpustakaan sentralisasi oleh pihak universitas selama libur akhir semester lalu, Senin (03/09), perpustakaan kembali beroperasi melayani para mahasiswa/i dari masing-masing fakultasnya.
Kabar sistem sentralisasi yang sempat digadang-gadangkan, nyatanya kini masih jauh dari sistem sentralisasi yang sebenarnya. Hal tersebut ditinjau dari tata letak keberadaan buku-buku, pelayanan ataupun sistem administrasi.
Salah seorang petugas perpustakaan FE berpendapat, “yang dimaksud sistem sentralisasi ialah jika sistem pelayanannya digabungkan untuk seluruh mahasiswa/i dari ketiga fakultas. Sedangkan saat ini, pelayanan masih masing-masing seperti sebelumnya.” Meskipun demikian, dilansir proses pengembangan perlahan akan terus dilakukan.
Fitri mahasiswi FE 2009 mengaku belum merasakan dampak langsung dari penggabungan ketiga fakultas ini. “Saya belum merasakan langsung kelebihan dan kekurangannya, mungkin karena baru dimulai. Tapi karena sekarang perpus sudah digabung, jadi dari segi safety juga akan kurang, jadi penjagaan mesti diperketat.”
Reporter: Frieska M.
Editor: Tri Susanto.