Diamma.com – Ratusan pramudi, teknisi dan petugas keamanan bus Trans Jakarta koridor I (Blok M-Kota) dan X (Cililitan-Tanjung Priok), melakukan aksi unjuk rasa di Pool Busway Pinang Ranti atau di belakang kantor PT Jakarta Express Trans (JET), Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, sekitar pukul 05:30 WIB, kemarin.
Mereka menuntut dibayarkannya Tunjangan Hari Raya (THR) yang hingga saat ini belum diberikan oleh pihak perusahaan. Selain itu mereka juga meminta kenaikan gaji yang tidak pernah mereka rasakan selama beberapa tahun terakhir.
“Pagi ini kami terpaksa mogok beroperasi karena menuntut THR yang entah kapan akan dibagikan. Sementara, anak-anak sudah menunggu di rumah ingin jalan-jalan ke mall untuk beli baju Lebaran,” ujar Maria, 35, salah seorang pramudi Busway Koridor I kepada sejumlah wartawan.
Mahmudi, 40, seorang pramudi lainnya, menuturkan, para karyawan yang berada di bawah manajemen PT JET ini sebenarnya juga sudah lama bersabar menantikan kenaikan gaji. Pasalnya, dibanding pramudi busway dari koridor lain, gaji mereka hanya separuh dari gaji pramudi dikoridor lain.
“Sudah delapan tahun kami beroperasi, tapi gaji kami malah lebih rendah dibanding pramudi dari koridor lain yang baru beroperasi. Bahkan, gaji kami hampir setara dengan on-board atau kondektur-red,” akunya.
Abdul Chakim, 40, pramudi lain menuturkan, gaji yang diterima para pramudi busway Koridor I dan X atau yang berada di bawah manajemen PT JET berfariasi mulai dari Rp2,4 juta-Rp2,8 juta. Sementara, untuk pramudi di koridor lain atau yang berada di bawah manajemen berbeda gajinya bisa mencapai Rp5,3 juta.
“Kami mohon maaf pada masyarakat terutama pengguna busway koridor I dan X karena aksi ini, mereka jadi terlantar. Kami harap aksi ini mendapat perhatian, sehingga THR kami segera terbayar, dan gaji kami dinaikkan sejajar dengan pramudi dari koridor lainnya,” tukasnya.
Reporter: Dian Ramdhani
Editor: Frieska M.