Diamma.com – Jasa Marga memprediksi, puncak arus mudik akan jatuh pada H-3 atau pada hari Kamis 16 Agustus 2012. Pada periode H-7 sampai dengan H-1 lebaran juga akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan mencapai 11,12% dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik 2011.
Untuk jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek pada H-3 diperkirakan akan naik 178% dibanding arus lalu lintas pada hari biasa.
Untuk diketahui pada hari biasa rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 16.221 kendaraan per harinya. Maka H-3 diperkirakan akan naik mencapai 45.092 kendaraan.
Untuk itu Jasa Marga melakukan berbagai langkah penanganan lalu lintas terkait arus mudik dan arus balik lebaran 2012. “Akan ada persiapan optimal, baik pada waktu transaksi di gerbang tol, pengaturan lalu lintas, dan kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, korem/koramil dan juga menempatkan petugas Jasa Marga disetiap titik,” ujar Manager Operasional Hasanuddin di Kantor Pusat Jasa Marga, kemarin.
Hasanuddin juga mengatakan akan memberikan sejumlah pelayanan untuk memudahkan perjalanan para pemudik. “Kami akan menempatkan posko operasional lebaran didaerah rawan gangguan kamtibmas. Selain itu ada kami menyiapkan 256 kendaraan operasional, ambulance, derek, patroli dan kendaraan rescue” paparnya.
Untuk informasi, Hasanuddin menambahkan masyarakat bisa mendapatkan informasi disejumlah media sosial seperti website, twitter dan facebook. “Bisa melalui Jasa Marga Traffic Information Centre (JMTIC), melalui telepon, website, twitter dan facebook,” jelasnya.
Untuk sekedar diketahui di JMTIC sudah dilengkapi monitor pemantau yang terhubung ke 200 CCTV diseluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga, baik yang ada di Jabotabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya sampai Medan.
Reporter: Dian Ramdhani
Editor: Frieska M.