Kicauan burung, derasnya suara air, angin yang menggoyang helaian rambut, serta cipratan air sangat saat kita merasakan berdiri tepat disamping bendungan yang konon sangat bermanfaat bagi petani setempat.
Diamma.com – Bendung Gerak Serayu, itulah namanya. Bendungan yang berlokasi di desa Sidomulih, Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah Ini sudah sewajarnya bendungan ini menjadi objek liburan keluarga.
Bendungan yang lebarnya hampir 25 meter serta panjang kurang lebih 100 km, saat ini telah menginjak usia 15 tahun, dimana selama 15 tahun tersebut air sungai di bendungan dimanfaatkan untuk para petani dalam mengais nafkah.
Aliran air dapat mengairi sawah di daerah sekitar bendungan seperti daerah cilacap misalnya, tidak aneh bagi warga sekitar bendungan ini memiliki sebanyak 8 pintu yang bisa langsung menerobos ke pesawahan pesawahan.
Tempat ini memiliki sejarah tersendiri, dahulu ada tujuh sungai besar yang dibendung oleh gerak serayu diantaranya Banjaran, Slawi dan Logawa. pembangunan bendungan pun selain menampung kapasitas volume air hujan, yang berdampak bisa membuat banjir area Desa Sidomulih. Bendungan ini juga di rancang, agar dapat mengairi sawah-sawah karena sering gagal panen akibat kekeringan zaman dulunya.
Keelokan pemandangannya, seakan membuat mata kita tidak terpejam satu detik pun untuk melihat derasan air dan mendengar gemuruh air yang seakan kuping kita terasa ditiup-tiup.
Bendungan yang diresmikan sejak tanggal 20 November 1996, oleh Mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto, saat ini sudah seperti objek wisata gratisan, untuk para pengemudi roda dua atau roda empat yang sedang melintasi bendungan ini.
Biasanya pengemudi yang hendak berhenti adalah pengemudi yang hendak menuju Solo, Surabaya dan Bali, sehingga para pengemudi singgah untuk melihat maha karya dari bangunan ini.
Widyo misalnya, supir yang ingin melajukan mobilnya ke Surabaya ini, menyempatkan singgah sebentar untuk bersantai di tepi bendungan gerak serayu.
Saat diwawancari, Widyo mengaku sangat kagum melihat derasan air yang dihasilkan dari bendung gerak serayu ini. “Saya sangat kagum melihat bendungan ini, dan memang saya tahu, bahwa manfaat dari bendungan ini adalah mengairi para sawah petani yang di daerah sekitar sini,” ungkapnya.
Rencananya, bendungan ini ingin dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Apabila rencana ini dapat terealisasi, maka semakin bermanfaat saja keberadaan bendungan yang setiap tahunnya ini direnovasi agar terlihat indah. Hal ini adalah usaha dari Dinas Pengairan setempat.
Ahmad selaku Operator bendungan, mengaku cukup bangga memiliki bendungan Gerak Serayu di daerahnya. “Banyak manfaat dari bendungan ini, masyarakat menjalak ikan sehingga hasil tangkapannya bisa dijual juga, serta perawatannya juga tidak sebegitu sulit, dengan pengecakan saluran setiap harinya dan apabila volume air meningkat kita bisa buka pintu air nya satu persatu sampai delapan pintu air,” jelasnya.
Reporter Fariz A Sudrajat / Fotografer Fariz A Sudrajat
Editor: Novriadji