Memakai kemeja dengan 3 kancing atas dilepas dan kerah dinaikkan. Tubuh meliuk-liuk. Gitaris berpakaian wanita. Sangat Morrissey.
Diamma.com – Duduk di tribun Tennis Indoor Senayan, saya difokuskan pada satu layar besar di panggung. Ruangannya dibuat gelap dan layarnya menayangkan beberapa cuplikan video musik, salah satunya dari band The New York Doll. Saya seperti dibuat menonton di bioskop.
Memasuki pukul 9 malam, para jamaah Morrissey yang kebanyakan berjambul mulai merayap. Mereka kerap menyebut jamaah sebagai bercandaan pecinta Morrissey. Bahkan, ada satu bus dari bandung yang bertuliskan “Para Jamaah Morrisseyah siap menunaikan haji di tennis indoor senayan”.
Tidak lama, layar diturunkan. Pertanda “nabi” Morrissey akan menunjukkan kuasanya menyihir ribuan jamaahnya. Jamaah atau penonton serentak memanggil-manggil namanya.
“Selamat malam, Jakarta,” ucap Moz panggilan lain Morrissey. Lagu How soon is now langsung menghentak Dan kita pun mengelu-elukannya.
Selama kurang lebih 1,5 jam, mantan pentolan band The Smiths ini menghajar terus sampai suara kita habis. Alma mater, First of the gang to die, sampai bagian encore Still ill milik The Smiths sukses membuat kita kelelahan berjingkrak-jingkrak.
“I’ve never expected like this,” katanya terpukau oleh penggemarnya.
Ditemani para musisinya yg telanjang dada dan salah satunya berpakaian wanita, penyanyi flamboyan ini memberikan momen-momen indah kepada para penggemarnya. Morrissey sempat memberikan mikrofonnya pada penonton untuk dimintai kesannya di konser ini. “I love you, morrissey. I feel stupid,” kata penggemarnya yg akhinya speechless juga.
Di tengah-tengah konser, morrissey kembali membuat penonton berdecak kagum dengan membuka kemejanya dan melempar kepada penonton. Bahkan, ada seorang lelaki yg berhasil naik panggung dan memeluk “nabi”nya. Lelaki itu sampai lemas dan bersujud sukur mencium-cium tanah. “16 tahun gw menunggu, akhirnya naik haji juga gw,” teriaknya kepada temannya.
Menjelang akhir konser, penggemar mulai menggila. Mereka berusaha menembus para pengaman dan mencoba naik panggung, walaupun mereka hanya dapat memegang tangannya. Dan, lagu Still Ill harus menjadi lagu yang mengakhiri momen luar biasa itu pada malam kemarin.
Selesai konser, para penggemar mulai berspekulasi soal kemungkinan The Smiths reuni, karena lagu pembuka dan penutup memakai lagu The Smiths. Tidak heran, mengingat banyak band inggris lainnya mulai reuni seperti Blur dan Stone Roses. Di twitter, para penggemar mengucapkan banyak terima kasih kepada Indika Production yang akhirnya dapat memboyong penyanyi vegetarian ini.
Reporter: Rionaldo Herwendo & Fadhis Abby Putra / Foto: Deska
Editor: Frieska M.
