Demo di depan kampus UPDM(B) pada Kamis (29/03)

Diamma.com – Beberapa mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan aksi damai di depan kampus UPDM (B).

Aksi ini bertujuannya agar Pemerintah mendengarkan suara mereka mengenai BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk tidak naik.

Demo yang berlangsung dari jam 11 siang melibatkan tiga Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Ekonomi.

“Kita menyatakan sikap sebagai mahasiswa menolak kenaikan BBM. Bahwa sebenarnya, Negara tidak perlu menaikan harga BBM.

Karena Negara untuk APBN itu surplus banyak dan memang tidak seharusnya menaikan BBM, itu hanya alih-alih kaum elite politik untuk akhirnya nanti APBN akan di korupsi lagi,’’ ujar Cepi Setiawan selaku koordinator lapangan aksi damai.

Sedangkan menurut Muhammad Fajari, tujuan dari aksi ini adalah untuk mengaspirasikan suara rakyat, mewakili atas jeritan-jeritan rakyat, di mana telah terjadi penolakan-penolakan dan sekarang UPDM (B) mengambil sikap bahwa kita juga menolak dengan kenaikan BBM.

Demo yang berlangsung di depan kampus ini berjalan dengan tertib dan juga melibatkan aparat keamanan. Beberapa mahasiswa juga memberikan selembaran kertas kepada pengguna jalan yang melewati depan kampus UPDM(B). Isi dari tulisan tersebut bahwa mereka tidak setuju dengan kenaikan BBM.

Aksi ini cukup menyita beberapa orang di sekitar. “Aksi ini bagus, menolak dengan kenaikan BBM. Saya setuju dengan aksi ini tapi sangat di sayangkan kenapa hanya di depan kampus UPDM (B).

Saya berharap berharap Pemerintah dapat mendengar aksi ini,” tutur Riyanto salah seorang mahasiswa Fikom 2010 yang sedang menyaksikan aksi.

Demo ini di tutup dengan menyayikan lagu Indonesia Raya yang serentak dinyanyikan oleh para demonstran. “Aksi ini tidak berhenti sampai di sini dan masih ada aksi-aksi lainnya jika Pemerintah tetap menaikan harga BBM,” tandas Cepi Setiawan.

Reporter: Mahesa Nur Syafe’I & Budiyanto / Fotografer: Mahesa Nur Syafe’I

Editor: Gusti Deska Y.