Jakarta Photo Journalist Festival 2011/2012.

 

 

 

 

 

 

Diamma.com – Ada yang berbeda dari Taman Menteng-Jakarta Selatan sabtu malam (21/01). Rumah kaca yang biasanya gelap gulita di malam hari, di sulap menjadi tempat yang terang benderang dengan sejumlah foto jurnalis dari para pewarta foto media cetak di Jakarta.

“Pameran Jakarta Photo Journalist Festival untuk yang kedua kalinya ini diadakan dari tgl 21 – 27 Januari,” ucap Yogi selaku ketua pelaksana pameran Jakarta Photo Journalist Festival 2011/2012. Acara yang dibuka pukul 15:30 WIB oleh Fauzi Bowo ini bertemakan Emosi Jakarta.

Saat ditanya apa maksud dari tema tersebut, Yogi menjelaskan kepada diamma.com “tema tersebut kita tentukan bukan karena banyaknya kekerasan semata yang telah terjadi, tetapi foto-foto ini kita ambil dari sudut pandang jurnalisnya,” jelas pria yang bekerja di salah satu koran ibu kota. Ia juga menambahkan latar belakang dari acara ini yaitu, sebagai bahan kritikan dan sisi lain Jakarta selama satu tahun yang lalu.

Foto-foto yang dipamerkan berasal dari para pewarta foto Jakarta yang tidak digunakan di kantornya, “Untuk stock fotonya dikumpulkan dari para pewarta foto Jakarta, yang foto-fotonya tidak naik di kantornya, lalu kita lihat ternyata fotonya bagus dan menarik, jadi kita tampilkan dalam pameran ini.”

Ada 66 karya single dan 9 karya history yang ditampilkan, semuanya berasal dari 56 pewarta foto Jakarta, tidak hanya pameran semata, acara ini diisi dengan diskusi serta beberapa tampilan slide show. “Harapan saya semoga ini terus berlanjut untuk generasi selanjutnya,” tuturnya. “karena melalui pameran foto ini kita bisa menunjukan bahwa ini loh beberapa kejadian di Jakarta selama satu tahun.”

Pengunjung tampak antusias melihat hasil jepretan yang ditampilkan “fotonya bagus dan aktual, ada foto pasca kecelakaan juga.” tutur Stela salah satu pengunjung. Wanita yang datang ke pameran foto bersama kekasihnya bernama Erik ini menambahakan, “sebenarnya kita gak tahu kalau ada pameran foto di sini, tadinya kita hanya jalan-jalan.”

Pengunjung lainnya yaitu Guntur mengatakan, “foto-fotonya bagus dan banyak informasi yang saya dapatkan di sini.” Saat ditanya foto mana yang paling menarik perhatiannya, pria berumur dua puluh tahun ini dengan semangatnya mengatakan, “foto kecelakan di tol cikampek yang miris banget, wow bisa mendapatkan foto yang momentya seperti itu,” ucapnya kagum. Pria yang bekerja di Ikatan Akuntan Indonesia ini berharap, “lebih bagus lagi jika diadakan satu bulan dua kali, karena acara seperti ini bisa menambah wawasan.”

Reporter: Aslan La Ode/Fotografer: Aslan. La Ode

Editor: Frieska M.